Giroud Bangga Bisa Menyumpal Mulut Para Pengkritik dengan Medali Juara Dunia

Giroud Bangga Bisa Menyumpal Mulut Para Pengkritik dengan Medali Juara Dunia

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 17 Jul 2018 11:27 WIB
Olivier Giroud membantu Prancis memenangi Piala Dunia 2018. (Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS)
Jakarta - Olivier Giroud sudah akrab dengan kritik. Ada perasaan amat bahagia dalam dirinya ketika pada akhirnya bisa membungkam kritik dengan medali juara Piala Dunia.

Sejak di Arsenal hingga kini di Chelsea, Giroud akrab dengan kritik. Di Arsenal, penyerang internasional Prancis ini dinilai kerap 'menghilang' di laga-laga besar dan krusial.

Dari 63 penampilan melawan tim-tim 'Big Six' seperti Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur, dia bikin 15 gol. Saat pindah ke Chelsea pada Januari 2018 lalu, pemain 31 tahun ini juga masih disorot tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam 18 penampilan bareng Chelsea, dia baru bikin lima gol. Dia bikin tiga gol ke gawang Southampton, lalu masing-masing satu ke gawang Hull City dan Liverpool.

Nasib Giroud pun setali tiga uang di tim nasional Prancis. Diandalkan sebagai ujung tombak di Piala Dunia 2018, Giroud tak mampu bikin gol satupun. Bahkan dia tak mampu mencatatkan tembakan tepat target dari 13 percobaan.

Giroud Bangga Bisa Menyumpal Mulut Para Pengkritik dengan Medali Juara Dunia

Namun seperti diketahui, Giroud mengangkat trofi Piala Dunia usai membantu Prancis mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 di final. Trofi dan medali juara itupun bagi Giroud menjadi cara paling indah untuk membungkam kritik.

"Sepanjang karier saya, bagaimana saya harus mengatakannya ya... Saya sudah melalui kesulitan-kesulitan tertentu dan saya sudah selalu mencoba untuk berhasil melaluinya," kata Giroud dikutip Sky Sports.

"Itu memotivasi saya, untuk jadi lebih baik lagi dan lebih baik lagi, dan melalui semua kesulitan ini. Dan inilah yang terjadi di hidup ketika Anda benar-benar termotivasi, gigih, berkomitmen. Segalanya tak pernah mudah."

"Sepakbola itu sangat keras dan orang-orang cuma melihat yang manis-manisnya saja dari pekerjaan ini. Tapi kami bekerja sangat keras untuk raihan ini dan saya sangat bangga untuk menyebut bahwa saya adalah seorang juara dunia," imbuhnya.

Puluhan Ribu Warga Prancis Sambut Kepulangan Les Bleus, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(raw/mfi)

Hide Ads