Ibrahimovic mengalami cedera lutut parah pada April 2017 lalu saat masih berseragam Manchester United. Cruciate Ligament lututnya rusak dan harus absen sekitar tujuh bulan.
Cedera parah di usia sudah 34 tahun, Ibrahimovic sempat diyakini sudah habis kariernya. Tapi pria kelahiran Malmo menunjukkan bisa bangkit dan mampu bermain lagi dalam tujuh bulan. Padahal dia diprediksi setidaknya absen 9-12 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena cedera itu, Ibrahimovic menolak digaji MU. Di akhir musim 2016/2017 klub malah memutuskan melepasnya dari kontrak, kendati kemudian keduanya mengikat kontrak lagi untuk semusim.
Baca juga: Pogba Tampil Cemerlang, Ibra Beri Pujian |
Pemain yang sejak Maret lalu memperkuat LA Galaxy ini turut menjelaskan bahwa dia beberapa kali menolak dimainkan Jose Mourinho karena merasa belum siap.
"Situasinya saat itu bukanlah soal mendapatkan kontrak dan menerima gaji, justru sebaliknya. Saya bilang saya tak butuh gaji, simpan saja," ungkap Ibrahimovic.
"Otak bisa saja siap, tapi lutut saya saat itu tak siap. Ketika saya merasa siap, saya bilang ke diri saya bahwa saya belum di kondisi terbaik. Mereka sebelumnya punya Zlatan yang sebenar-benarnya, setelah cedera itu saya belum siap untuk jadi Zlatan."
"Saya dipilih masuk skuat di banyak pertandingan, tapi saya bilang ke pelatih 'Dengar, saya tak siap. Saya tak mau mengecewakan Anda. Saya menghormati rekan-rekan setim dan pelatih. Pilih saja orang lain yang bisa tampil lebih baik'. Saya melakukannya, kendati saya seorang Zlatan," tandasnya. (raw/mfi)