Adakah Tempat untuk Fabregas di Chelsea-nya Sarri?

Adakah Tempat untuk Fabregas di Chelsea-nya Sarri?

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 20 Jul 2018 21:10 WIB
Cesc Fabregas akan buktikan diri kepada Maurizio Sarri. (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)
Perth - Maurizio Sarri menjadi manajer baru Chelsea. Cesc Fabregas menilai bahwa para pemain harus membuktikan diri lagi supaya dapat kesempatan main dari Sarri.

Sarri adalah pelatih yang mampu membuat para pelatih kagum dengan permainan menyerang Napoli. Partenopei sangat dominan dalam penguasaan bola di level Eropa dan serangan frontal. Gaya main itu dijuluki dengan "Sarri-ball".

Jorginho salah satu kunci keberhasilan Sarri dalam gaya permainnya. Pria asal Italia kelahiran Brasil itupun ikut diboyong ke Chelsea pada akhirnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan Jorginho belakangan ini disebut-sebut akan mengancam posisi Fabregas di lini tengah dalam pola 4-3-3 ala Sarri. Pria 31 tahun itu sebelumnya sudah berjuang keras membuktikan diri di musim pertama era Antonio Conte, yang pada prosesnya kembali mengambil posisi di starting line-up dalam skema 3-4-2-1.


Musim lalu, Fabregas membuat 91 umpan kunci di Premier League. Catatan itu terbanyak di antara pemain The Blues lainnya. Sementara Jorginho bikin 49 umpan kunci, terbanyak keempat di Napoli musim lalu.

Pada akhirnya posisi Jorginho dengan Fabregas sejatinya berbeda. Fabregas lebih cenderung menyerang dan Jorginho serupa deep-lying playmaker, namun sama-sama sebagai kreator permainan.

"Ini adalah awal yang baru bagi saya dan bagi para pemain. Dengan manajer baru, kami harus membuktikan diri dan kami harus menunjukkan apa yang bisa kami lakukan dan bahwa kami layak bermain," kata Fabregas seperti dikutip dari situs resmi klub.

"Saya telah bermain selama 15 tahun dan ketika Anda punya manajer baru, Anda selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk memastikan dia melihat kualitas Anda dan bahwa Anda ingin bermain. Saya mau terus main dan Anda harus menunjukkan itu setiap hari dalam latihan, juga di pertandingan. Bagi semua orang itu adalah saat yang menyenangkan dan kita mulai dari nol dan lihat apa yang bisa kita lakukan," sambungnya.


"Ini adalah gaya sepakbola yang saya yakini, yang sangat saya sukai dan saya tumbuh dalam sistem ini dan kualitasnya yang ingin dia bawa ke klub ini. Untuk tipe pemain seperti saya itu bisa menjadi keuntungan," tegasnya.

Jika Fabregas dan Jorginho bermain bersama dalam skema tiga gelandang, satu tempat hampir dipastikan diisi oleh N'golo Kante. Pria asal Prancis itu sangat lihai dalam merebut penguasaan bola dari kaki lawan dan salah satu kunci keberhasilan Prancis di Piala Dunia 2018.

Dengan komposisi Kante-Jorginho-Fabregas di lini tengah tampak akan ada kekurangan dalam kecepatan serangan Chelsea. Fabregas adalah tipe pemain yang tak banyak berlari dan lebih mengutamakan umpan-umpan terukur ke sepertiga akhir pertahanan lawan.

Kecepatan di lini tengah pola 4-3-3 milik Sarri saat di Napoli terletak pada Marek Hamsik. Nah, menjadi hal yang wajar jika belakangan Chelsea dikait-kaitkan dengan Aleksandr Golovin, yang punya kecepatan dalam menggiring bola ke pertahanan lawan.

(ran/mfi)

Hide Ads