Cabor sepakbola Asian Games 2018 akan diundi ulang pada Rabu (25/7/2018). Drawing ulang ini berkaitan dengan protes Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA), yang merasa sudah mendaftarkan diri tapi tidak dimasukkan dalam pot undian awal pada 5 Juli lalu.
Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) telah menegaskan bahwa drawing ulang ini hanya untuk menentukan letak Palestina dan UEA di babak penyisihan grup. Meski demikian, INASGOC menyerahkan keputusan soal ini kepada OCA (Dewan Olimpiade Asia).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima Sakti menyesalkan jika pengundian dilakukan secara keseluruhan, yang berpotensi mengubah lawan-lawan Indonesia.
"Kami kembalikan kepada pengurus. Dengan hasil drawing kemarin sebetulnya sudah menguntungkan tim Indonesia," ujar Bima.
"Tetapi karena ada drawing ulang ya kami serahkan saja dan kami siap dengan (lawan) siapa saja. Dan kami akan persiapkan tim terbaik untuk tampil di Asian Games," katanya menambahkan.
Pada pengundian awal pada 5 Juli lalu, Indonesia sebagai tuan rumah berada di Grup A bersama Laos, Hong Kong, dan Taiwan. Skuat Merah Putih dianggap berada di grup yang mudah.
(ads/mfi)