.webp)
Van Dijk didatangkan dari Southampton Januari lalu dengan banderol 75 juta pound sterling yang menjadikannya bek termahal dunia. Kedatangan Van Dijk boleh dikatakan sudah membuat lini belakang Liverpool lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool berhasil dibawanya tampil di final Liga Champions meski akhirnya kalah dari Real Madrid dan finis empat besar. Dia rata-rata membuat satu tekel, 1,8 intersep, 0,5 foul, enam sapuan, dan 0,6 blok per laga.
Performa apik inilah yang ingin Van Dijk pertahankan musim depan demi membantu Liverpool meraih trofi bergengsi seperti Premier League atau Liga Champions yang sudah lama diidamkan oleh para suporter.
Dengan transfer musim panas ini seperti Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri, dan Alisson, Liverpool dipuji banyak pihak dan dianggap sebagai salah satu kandidat juara. Tapi, Van Dijk tak peduli itu dan memilih fokus untuk tampil oke dari laga ke laga.
"Saya rasa (para pemain baru cepat beradaptasi) karena seluruh pemain serta tentunya manajer dan gaya main," ujar Van Dijk di ESPN.
"Semua orang yang ada di klub, adalah keluarga besar. Semua bisa lihat itu dari dalam maupun luar, itu nyata adanya. Anda datang ke sini dan melihat semuanya menyambut serta ingin membantu Anda. Itu mempermudah adaptasi," sambungnya,
"Saya rasa para pemain yang kami bawa sekarang, semuanya punya ciri khas masing-masing. Itu juga sangat membantu. Saya rasa Liverpool sudah melakukan segalanya dengan sangat baik. Saya tidak bilang soal transfer saya! Maksud saya adalah pembelian musim ini."
"Saya rasa ini bakal jadi saat-saat yang menyenangkan untuk pemain dan fans Liverpool. Semoga saja kami bisa melakukan sesuatu yang spesial, tapi kami tidak mau berpikir terlalu jauh. Kami fokus pada saat ini, bekerja keras, dan rendah hati," tutupnya
