MU memang finis kedua di 2017/18, posisi akhir terbaik sejak juara pada 2013. Namun, jarak MU dengan sang juara Manchester City sangatlah jauh [19 poin]. Selisih dua tim teratas yang menjadi gap terbesar dalam sejarah Premier League.
Misi MU memangkas jarak dengan City mengalami hambatan karena gagal mendatangkan pemain-pemain kelas dunia di bursa musim panas. Setan Merah cuma merekrut tiga pemain: Diogo Dalot, Fred, dan kiper pelapis Lee Grant.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, MU dikait-kaitkan dengan banyak pemain bintang seperti di antaranya Ivan Rakitic dan Gareth Bale. Belakangan prioritas MU untuk mendatangkan bek tengah baru juga gagal. Target-target MU meliputi Raphael Varane, Toby Alderweireld, Harry Maguire, dan terakhir Diego Godin.
City dan Liverpool diyakini akan bersaing ketat pada musim ini. Pasalnya, City sama sekali tidak kehilangan pemainnya, dan justru memperkuat diri usai merekrut Riyad Mahrez dari Leicester City sedangkan Liverpool jor-joran dengan merekrut Naby Keita, Fabinho, Alisson Becker, dan Xherdan Shaqiri.
Manajer MU Mourinho memilih tidak mengomentari peluang juara MU saat ini. Kandidat juara baru bisa diketahui setelah kompetisi bergulir.
"Di akhir November atau Desember, Anda tidak perlu kata-kata, Anda akan melihat saat itu tim-tim mana yang menjadi kandidat pemenang Premier League," jawab Mourinho dilansir ESPNFC.
"Untuk sekarang, kata-kata tidak penting. Mari mainkan sepakbolanya dan lihat di akhir November atau Desember. Anda akan melihat tim-tim mana yang muncul sebagai kandidat-kandidatnya."
Premier League 2018/19 dimulai akhir pekan ini. MU akan tampil sebagai pembuka dengan menjamu Leicester City di Old Trafford, Sabtu (11/8) dinihari WIB. Adapun big match antara Arsenal melawan City dihelat di Emirates, Minggu (12/8) malam WIB.
Tonton juga 'Mourinho Komentari Gaya Bermain Chelsea':
(rin/nds)