Korsel berhadapan dengan Kirgistan pada laga pamungkas Grup E di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (20/8/2018) malam. Pada laga tersebut Korsel menang 1-0 atas Kirgistan.
Sejak menit pertama, Korsel langsung mengambil inisiatif serangan. Korsel juga mampu menguasai jalannya pertandingan. Kirgistan dipaksa bertahan menghadang gempuran para pemain Korsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menit ke-32, Korsel kembali memiliki peluang untuk membuka keunggulan melalui tendangan bebas Son Heung-min. Namun lagi-lagi tendangan Son belum menemui sasaran.
Sementara Kirgistan pada pertandingan tersebut nyaris tidak melakukan serangan berarti. Selama hampir 45 menit babak pertama, Kirgistan dipaksa untuk terus bertahan. Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta skor berakhir 0-0.
Memasuki babak kedua, Korsel meningkatkan intensitas serangannya. Umpan cepat dari kaki ke kaki mereka peragakan demi membongkar kokohnya pertahanan Kirgistan.
Di menit ke-63, Korsel berhasil membuka keunggulan melalui sepakan keras Son Heung Min di area kotak pinalti. Pemain Tottenham Hotspur tersebut berhasil memaksimalkan umpan hasil sepakan pojok Kim Jinya. Skor berubah 1-0.
Memasuki akhir babak kedua, Korsel memiliki peluang matang untuk menggandakan kedudukan. Son Heung Min mampu meloloskan diri dari kawalan pemain bertahan Kirgirsztan dan melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Namun tendangannya masih berhasil ditahan oleh Kalysbek Akimaliev.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada lagi gol yang tercipta. Berkat kemenangan ini, Korsel lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E dengan koleksi enam poin dari tiga laga. Di babak 16 besar, Korsel akan menghadapi juara Grup F, Iran.