.webp)
Pasca membela Taeguk Warriors di Piala Dunia 2018, Son tak kemudian berlibur atau kembali ke Tottenham Hotspur. Pemain 26 tahun itu langsung berlaga di Asian Games 2018.
Son mempunyai target yang tinggi. Emas cabang olahraga sepakbola menjadi bidikannya. Iming-iming bebas wajib militer menjadi daya tariknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usaha Son untuk memastikan satu tempat ke babak final ini tak mudah. Di fase grup, Korsel sempat menelan kekalahan dari Malaysia. Mereka pun harus puas finis kedua di bawah Harimau Muda.
Son baru menyumbang satu gol di Asian Games 2018. Dia menjadi penentu kemenangan Korsel di laga pamungkas melawan Kirgyzstan.
Di fase gugur, Korsel bisa melaju. Iran, Uzbekistan, dan Vietnam bisa dilewati dengan mulus. Dua lawan terakhir bukan tim sembarangan, Uzbekistan juara Piala Asia U-23. Sedangkan Vietnam merupakan runner-up ajang itu.
Son dan Korsel kini udah ditunggu Jepang di babak final Asian Games 2018. Mereka akan berduel di stadion Pakansari, Sabtu (1/9/2018) malam WIB.
Selain Son, Korsel mempunyai senjata lainnya di lini depan. Hwang Ui-jo merupakan top skorer sementara dengan sembilan gol yang sudah dibuat. Ada juga Lee Seung-woo, yang disebut sebagai Messi-nya Korsel.
"Saya pikir para pemain secara mental, kami lebih dekat dengan keberhasilan, dan lebih dekat dengan raihan emas," kata Son di Washington Post.
"Kami berjuang untuk itu. Saya tak butuh mengatakan apapun, anda tahu, saya siap untuk itu...menciptakan sejarah," dia menambahkan.
Tonton juga 'Rela Gelontorkan Duit Jutaan Demi Suvenir Asian Games':
