.webp)
Tottenham akan menjamu Liverpool di Wembley, Sabtu (15/9/2018) petang WIB. The Lilywhites dilecut oleh memori indah untuk mengulang hasil di musim lalu. Ketika itu Tottenham mampu mengungguli Liverpool 3-1 di paruh babak, sebelum melengkapi kemenangannya dengan gol kedua Harry Kane di awal babak kedua.
Kane cs berharap bisa kembali ke jalur kemenangan setelah dibekap Watford 1-2, sebelum jeda internasional. Kekalahan itu turut menghentikan laju positif Tottenham yang meraih dua kemenangan dan sekali seri pada tiga pertandingan pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di seberang kubu, Liverpool sedang bagus-bagusnya. Si Merah masih sempurna dengan meraih kemenangan di empat pertandingan. Lebih oke lagi, Liverpool baru sekali kebobolan dan sudah melesakkan sembilan gol ke gawang lawan-lawannya.
Meskipun Liverpool tengah dalam tren impresif, Tottenham optimistis mampu menang lagi. Sekalipun, pertandingan akan lebih sulit dari sebelumnya.
"Kami selalu percaya bahwa kami bisa mengalahkan tim manapun. Tapi, tentu saja, pertandingan pada hari Sabtu akan sepenuhnya berbeda [dari musim lalu]. Ini adalah musim yang berbeda," manajer Tottenham Mauricio Pochettino mengatakan, dikutip situs resmi Liverpool.
"Anda mesti pantas menang dan tampil dengan cara yang Anda yakini untuk mengalahkan lawan Anda," lanjut manajer asal Argentina itu.
"Bagi saya, Liverpool adalah salah satu tim terbaik Eropa, bukan hanya di Inggris. Mereka punya para pemain yang sangat bagus dan seorang manajer yang hebat. Akan jadi lawan yang amat berat."
"Pertandingannya akan menutut banyak energi dari kami -- dan harus menampilkan performa yang amat baik, kalau kami ingin meraih kemenangan."
Tottenham tidak akan bisa menurunkan tim terbaiknya. Kiper sekaligus kapten Hugo Lloris dan gelandang lincah Dele Alli absen karena cedera.
(rin/ran)
