.webp)
Kritik terkait Rashford menyembul usai penyerang 20 tahun itu bikin dua gol untuk tim nasional Inggris di dua laga baru-baru ini. Dia bikin satu gol ke gawang Spanyol di laga UEFA Nations League, lalu satu gol lainnya ke gawang Swiss di partai uji coba.
Rashford yang dimainkan sebagai satu dari dua penyerang Inggris dinilai menunjukkan potensinya yang sesungguhnya. Bermain sebagai penyerang tengah disebut sejumlah analis di antaranya Alan Shearer dan Jamie Carragher paling pas untuk Rashford.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persoalannya, Rashford tak punya kesempatan cukup untuk bermain di area itu karena ada Romelu Lukaku. Bahkan untuk bermain di sisi sayap, posisi yang kerap ditempatinya, Rashford sejauh ini minim kesempatan.
Dia sudah tampil tiga kali dari empat laga MU musim ini. Rashford jadi starter dan bermain sebagai penyerang tengah di laga pekan pertama, lalu jadi pengganti di pekan kedua dan keempat sebagai penyerang sayap.
Maka Rashford pun disarankan meninggalkan MU untuk memenuhi potensinya, mengingat kesempatan bermainnya terlalu minim. Tapi Mourinho percaya kritik-kritik tersebut lemah secara data.
"Di musim 2016/2017, Marcus Rashford memainkan 32 laga Premier League, 11 laga Liga Europa termasuk final, tiga partai Piala FA, enam pertandngan Piala Liga Inggris termasuk final. 53 penampilan," kata Mourinho dikutip Sky Sports.
Baca juga: Tinggalkan Saja MU, Rashford |
"Kalau Anda mau menghitung menit bermainnya, dia memainkan 3.068 menit. Kalau Anda mau membaginya per 90 menit, dia memainkan 34,2 pertandingan."
"Di musim 2017/2018, dia memainkan 35 laga Premier League, delapan di Liga Champions, lima di Piala FA termasuk finak, tiga partai Piala Liga Inggris, dan Piala Super Eropa Dia memainkan total 52 laga dengan waktu bermain 2.676 menit. Kalau dibagi 90 (menit), ada 29,7 pertandingan."
"Jadi bersama saya dalam dua musim, dia sudah melalui 105 penampilan, 5.744 menit, total 63,7 pertandingan terdiri dari 90 menit masing-masingnya, termasuk lima final. Jadi orang-orang yang membicarakan soal menit-menit bermainnya, saya rasa mereka sedikit linglung," imbuhnya.
Mourinho malah giliran 'menyerang' pemain-pemain muda di klub-klub rival, yang menurutnya jauh lebih minim kesempatan bermainnya. Dia berharap suporter MU bisa melihat secara obyektif soal ini.
Baca juga: Rashford Disarankan Ikuti Jejak Lukaku |
"Marcus Rashford bukan Dominic Solanke. Dia bukan Ruben Loftus-Cheek. Dia bukan Dominic Calvert-Lewin. Dia adalah Marcus Rashford, pemain Manchester United, dengan jumlah penampilan dan menit bermain luar biasa di kompetisi-kompetisi dengan level setinggi mungkin," sambungnya.
"Jadi para suporter Manchester United, untuk kalian dan cuma agar kalian tahu apa yang kami lakukan dengan Marcus Rashford, dengan Luke Shaw, Jesse Lingard, dengan Scott McTominay, inilah yang sedang kami lakukan di sini," jelas Mourinho. (raw/nds)
