Aksi tersebut dilakukan oleh suporter yang mengatasnamakan diri pecinta sepakbola Indonesia. Mereka menggelar aksi itu di depan Kantor Kemenpora pada Jumat (14/9/2018) dengan membentangkan beberapa poster.
Dalam aksinya, mereka membuat pernyataan tentang kekecewaan terhadap PSSI yang mencoreng nama Indonesia karena telah menunggak gaji pelatih asal Spanyol itu. Mereka juga mendesak pemerintah untuk tak tinggal diam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut PSSI serampangan menyiapkan Timnas. Berani mengontrak pelatih kelas dunia seperti Luis Milla, tapi tak memikirkan kemampuan finansialnya.
"Memikirkan program jangka panjang dan menyiapkan finansial dengan matang, seharusnya tak perlu diajarkan lagi ke PSSI," ujar Muhammad.
Dia menilai apa yang dilakukan PSSI sudah memberikan contoh buruk kepada anggotanya. Padahal PSSI kerap mengingatkan agar klub memenuhi hak kepada pemain.
"PSSI, induk federasi sepak bola kita memberikan contoh buruk kepada klub-klub sepak bola di Indonesia, Menunggak gaji pelatih," dia menjelaskan.
Untuk itu, dia bersama rekan-rekannya tergerak melakukan aksi #KoinuntukMilla untuk membantu eks pemain Barcelona FC itu mendapatkan haknya.
"Koin untuk Milla ini mendesak, karena Ketua umumnya sudah tidak peduli," ujar dia.