Rentetan Drama Dalam Kemenangan Inter Atas Sampdoria

Rentetan Drama Dalam Kemenangan Inter Atas Sampdoria

Yanu Arifin - Sepakbola
Minggu, 23 Sep 2018 15:25 WIB
Inter Milan susah payah menumbangkan Sampdoria di pekan kelima Liga Italia 2018/2019, Minggu (23/9/2018) dini hari WIB. (Foto: Paolo Rattini/Getty Images)
Genoa - Inter Milan susah payah menumbangkan Sampdoria 1-0 di pekan kelima Liga Italia 2018/2019. Ada rentetan drama dalam kemenangan yang diraih Nerazzurri.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Luigi Feraris, Minggu (23/9/2018) dini hari WIB, banyak drama terjadi. Inter maupun tuan rumah sama-sama merasakannya.

Drama pertama adalah ketika tiga gol dalam laga itu dianulis Video Assistant Referee (VAR). Dua gol Inter dari Radja Nainggolan dan Kwadwo Asamoah tidak disahkan, lalu gol Sampdoria oleh Grégoire Defrel yang tidak disahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Drama kedua terjadi ketika akhirnya Marcelo Brozovic membobol gawang Sampdoria di menit ke-90+4. Itu menjadi gol kemenangan Inter di injury time kedua, setelah sebelumnya menumbangkan Tottenham Hotspur di Liga Champions juga di menit tambahan.

Drama ketiga terjadi ketika pelatih Luciano Spalletti sampai diusir official saat gol Brozovic tercipta. Selebrasinya dinilai berlebihan dan ia pun diusir dari pinggir lapangan.

Usai laga, Spalletti mengaku puas bisa meraih tiga angka dalam laga yang penuh drama ini. Menurutnya, timnya harus sering bermain dengan keyakinan bisa meraih kemenangan.




"Kami selalu fokus ke pertandingan, berjuang untuk setiap bola. Kami juga mengambil beberapa risiko tetapi itulah yang perlu kami lakukan, karena kami Inter dan kami harus selalu bermain untuk menang," ujar Spalletti di situs resmi klub.

"Ini adalah mentalitas yang diperhitungkan dan kami menaikkan tempo seiring berjalannya waktu. Bisa melihat tim berada di jalan yang tepat, memberi saya kepercayaan diri yang lebih besar dalam set-up taktis yang kami lakukan. Kami tetap solid ke depan, fokus satu per satu dan kemudian kami harus memiliki kekuatan lebih untuk mempraktikkannya," dia berharap.



(yna/ran)

Hide Ads