Pelatih Persebaya Imbau agar Bonek Tak Turut Away ke Malang

Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurjaman, meminta bonek tak mengikuti tim ke markas Arema FC. Mereka diimbau untuk mendukung dari Surabaya.

Persebaya dijadwalkan bertanding di markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, (30/9). Duel kedua tim selalu panas.

Djanur, sapaan karib Djajang Nurjaman, pun tak cuma menggodok teknik dan fisik pemain. Dia juga menyiapkan mental pemain untuk tampil di bawah tekanan suporter tuan rumah sekaligus tanpa dukungan bonek.

Mantan pelatih Persib dan PSMS Medan itu menyadari bonek tak akan mengikuti tim. Dia bahkan mengimbau bonek tak perlu mendampingi timnya dalam laga kali ini dengan pertimbangan keselamatan.

Baca juga: Menpora Hentikan Liga untuk 2 Pekan, Arema: Kami Tunggu Surat Resmi PSSI

"Kalau pertandingan tersebut tetap dilaksanakan, alangkah baiknya para suporter Persebaya Surabaya ini berilah dukungan tapi tidak usah datang ke Malang," kata Djajang di sela-sela latihan, Selasa (25/9).

"Walaupun itu kejadian di Bandung merupakan sebuah cermin untuk semua suporter, yang pasti kejadian seperti ini kami mengharapkan untuk para pemain untuk bermain sportif," ujar Djajang.

"Dalam pertandingan derby Jatim tersebut kami bersama tim akan berhati-hati, karena kejadian di Bandung sangat memprihatinkan. Selain itu, kalau pertandingan tetap di gelar Persebaya Surabaya siap bertanding, meskipun ada beberapa pemain yang mengalami cedera," ujar Djajang.

Sementara itu, salah satu pemain depan Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, menyatakan dukungan bisa dilakukan lewat doa atau cara yang lain, seperti nobar.

"Untuk Bonek kami imbau untuk memberikan doa, dengan doa tersebut merupakan dukungan yang kami harapkan, tidak usah datang ke Malang, cukup doa aja," ujar Irfan

Baca juga: Liga 1 Terancam Berhenti Dua Pekan, Berikut Daftar Pertandingan yang Terdampak

(fem/fem)