Langkah Menpora itu sebagai buntut tragedi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9). Suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, meninggal dunia usai dikeroyok oleh oknum bobotoh. Kepolisian menangkap delapan tersangka.
Arema belum dalam bersikap. Mereka menunggu kepastian dari PSSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruddy menyatakan belum mendengar maupun membaca adanya kabar dari keputusan Kemenpora soal penghentian Liga 1 untuk sementara.
"Saya belum baca dan dengar soal penghentian Liga. Jadi, kami tetap fokus pada kesiapan pertandingan Minggu nanti," ujar Ruddy.
Meski demikian, dirinya memastikan Arema FC akan mengikuti segala keputusan yang diambil oleh operator liga maupun PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Tanah Air.
"Yang jelas Arema akan manut (ikut) dengan keputusan PSSI, dan menerima secara resmi tertulis hasil keputusannya," kata dia.
Sebelumnya, Arema sendiri mendukung penuh adanya sanksi tegas bagi pihak yang bersalah atas insiden meninggalnya suporter dari Persija Jakarta.
Menurut Ruddy, selama ini, hanya diharapkan kejadian serupa tak terulang dan terakhir. "Perlu ada sanksi tegas, bukan lagi bicara yang terakhir," ujarnya.
Arema FC menjamu Persebaya pada Minggu (30/9), sore. Kesiapan pengamanan pertandingan sudah maksimal digelar, dan bahkan semua tiket duel panas Jatim tersebut sudah habis terjual.
(fem/fem)