7 Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia dengan Australia

7 Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia dengan Australia

Lucas Aditya - Sepakbola
Senin, 01 Okt 2018 12:50 WIB
Foto: Adam Aidil Padali/AFC
Jakarta - Indonesia akan menghadapi laga hidup mati menghadapi Australia di perempatfinal Piala Asia U-16. Sejumlah data dan fakta menarik tersaji menjelang laga itu.

Babak perempatfinal antara Indonesia dengan Australia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (1/10/2018) amat krusial. Laga itu menjadi penentu kelolosan Indonesia ke Piala Dunia U-17 di Peru pada 2019.

Indonesia memiliki catatan sip menjelang laga itu. Tapi, Garuda Muda wajib waspada jika merujuk pertemuan terakhri dengan Australia, kandas 3-7.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sejumlah data dan fakta menarik tercatat menjelang duel tersebut. Berikut rangkuman detikSport:




- Indonesia dua kali clean sheet di fase grup Piala Asia U-16 (lawan Iran dan India), lebih banyak ketimbang Australia. Tim Negeri Kanguru cuma clean sheet sekali (lawan Afganistan).

- Indonesia mengemas 3 gol di fase grup dan kebobolan satu gol. Australia lebih tajam dengan mengemas enam gol dan kemasukkan empat kali.

- Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri pernah membukukan hat-trick ke gawang Australia. Dia mencatatkannya di laga Piala AFF 2017. Tapi, Indonesia kandas 3-7 di akhir laga.

- Indonesia merupakan satu-satunya tim asal Asia Tenggara di semifinal. Tiga lainnya, Vietnam, Thailand, dan Malaysia terhenti di fase grup. Malaysia dan Vietnam finis sebagai juru kunci.




- Indonesia belum pernah kalah di fase grup. Menang sekali dan menuai hasil imbang dua kali, Garuda Muda finis sebagai juara Grup C. Sementara itu, Australia sekali kalah dan dua kali meraih kemenangan untuk lolos ke perempatfinal.

- Australia mulai berpartisipasi di Piala Asia U-16 sejak 2008. Mereka dua kali ke final di tahun 2010 dan 2014, dalam lima kali ambil bagian.

- Indonesia enam kali berpartisipasi di Piala Asia U-16. Raihan terbaiknya mencapai babak semifinal dan akhirnya finis keempat di tahun 1990.




(fem/fem)

Hide Ads