Sejak menjadi klub kaya, City menjadi kekuatan baru di Inggris. Raihan piala City telah lengkap dengan memenangi Premier League [3], Piala FA, Piala Liga [3], dan Community Shield [2].
Namun, kiprah City di Eropa masih memble. Laju terjauh Si Biru Langit di Liga Champions cuma sekali ke semifinal yang dicapai pada 2015/16.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer sekaliber Josep Guardiola didatangkan pada musim panas 2016, untuk memperbaiki rekor buruk City tersebut. Di musim pertamanya, Guardiola cuma membawa Sergio Aguero cs sampai babak 16 besar, sebelum maju hingga perempatfinal pada 2017/18.
Kompany sudah gatal ingin mengangkat trofi Si Kuping Besar. Namun, bek tengah Belgia itu sadar betul bahwa memenangi Liga Champions akan menghadirkan tantangan-tantangan besar dan sulit.
"Itu adalah langkah terakhir yang belum bisa kami capai dan klub selalu menginginkan kemajuan," Kompany mengatakan dilansir the Guardian. "Tidak ada lagi yang ingin kami capai, tapi ini adalah kompetisi yang sangat sulit dimenangi."
Baca juga: De Bruyne Mulai Latihan Lagi |
"Aku tidak ingin menaruh tekanan kepada manajer, tapi kita lihat saja - kami akan melakukan yang terbaik. Kompetisi ini sangat slit karena ada banyak tim bagus. Lihat saja beberapa tahun ke belakang, kami mampu mencapai semifinal dan sayang sekali tidak pernah sampai final. Setiap musim Anda kalah dan Anda harus mulai lagi."
"Aku sih tidak terlalu mempermasalahkan masa lalu. City adalah sebuah tim bagus, kalau kami bermain di level kami kami akan memberi diri sendiri sebuah peluang, Anda tidak bisa meminta lebih untuk sekarang," ucap dia.
City akan menghadapi Hoffenheim di matchday 2 Liga Champions nanti malam (2/10/2018). Di laga pertama City justru menderita kekalahan 1-2 dari Lyon.
Tonton juga 'The Citizens Perpanjang Kontrak Aguero Hingga 2021':
(rin/mrp)