.webp)
Dalam pertandingan matchday 2 Liga Champions di Stadion San Paolo, Kamis (4/10/2018) dini hari WIB, Liverpool harus mengakui keunggulan Napoli dengan skor 0-1. Gol tunggal Lorenzo Insigne di menit ke-90 membuat The Reds pulang dengan tangan hampa.
Sepanjang pertandingan, Napoli begitu dominan. Serangan-serangan Napoli juga beberapa kali mengancam gawang Liverpool. Tim arahan Carlo Ancelotti itu tercatat melepaskan 16 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, Liverpool kesulitan menciptakan peluang. Mohamed Salah dkk yang biasa eksplosif di lini depan cuma melepaskan empat tembakan di sepanjang pertandingan.
Dari empat upaya itu, tidak ada satu pun yang mengarah ke gawang. Kiper Napoli David Ospina pun tak mendapat ancaman berarti di sepanjang pertandingan.
Dalam catatan Opta, ini adalah kali pertama Liverpool tak membuat tembakan ke arah gawang sama sekali dalam satu pertandingan Liga Champions sejak Februari 2006. Saat itu Liverpool kalah 0-1 dari Benfica.
Manajer Liverpool Juergen Klopp mengakui permainan timnya memang tidak bagus. Ia juga menilai Liverpool tampil kurang tenang.
"Kalau Anda ingin bermain dengan melakukan tusukan-tusukan ke lini pertahanan lawan, Anda harus siap. Kami terlalu lama membawa bola. Ketika Anda melakukan itu, Anda tidak menghasilkan apa-apa," ujar Klopp seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Kami kehilangan bola dan harus kembali lagi. Kami harus mengakui kalau kami kalah oke dari Napoli."
"Kami ingin lebih baik daripada yang kami lakukan malam ini. Saya lebih memilih kalah dalam pertandingan bagus daripada kalah dalam permainan buruk. Kami tidak cukup bagus. Ini salah kami sendiri. Anak-anak mencoba, tapi tidak cukup pintar dan kurang tenang," katanya.
Baca juga: Klopp: Liverpool Pantas Kalah |
Simak Juga 'Ayo Cetak Gol Lagi, Salah!':
(nds/raw)
