Arsenal sudah memakai Puma sejak 2014 setelah lama identik dengan produsen olahraga asal Amerika Serikat, Nike. Kabarnya Arsenal dibayar Puma sekitar 30 juta pound sterling per musim atau sekitar Rp 595 miliar.
Namun, kerjasama itu cuma bertahan lima karena Arsenal memutuskan pisah jalan dengan Puma mulai musim 2019/2020. Dilansir dari situs resminya, klub London Utara itu baru saja meneken kontrak dengan pesaing berat Puma yang sama-sama berasal dari Jerman, yakni Adidas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan media-media Inggris, Adidas membayar Arsenal sekitar 300 juta pound atau sekitar Rp 5,9 T untuk kontrak lima tahun ke depan yang aktif mulai 1 Juli 2019, dua kali lipat dari nilai kontrak dengan Puma.
Kontrak Arsenal dengan Adidas yang bernilai 60 juta pound per tahun adalah yang tertinggi kedua di Inggris setelah Manchester United yang juga disponsori Adidas dengan nilai 75 juta per tahun.
![]() |
Arsenal sendiri tidak asing dengan Adidas karena pernah memakainya juga sedari musim 1986 hingga 1994 sebelum akhirnya beralih ke Nike.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Gilas Fulham 5-1 |
(mrp/nds)