Milan belakangan dikaitkan dengan Ibrahimovic. Penyerang 37 tahun itu tampil gemilang di Major League Soccer dengan torehan 21 gol sejauh ini.
Peluang untuk memulangkan pemain yang memperkuat Milan pada 2010-2012 itu terbuka karena MLS akan berakhir 8 Desember mendatang. Diavolo Rossi punya kesempatan untuk meminjamnya sampai akhir musim atau sampai bulan Mei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Sepak Bola Milan Leonardo mengakui sempat memikirkan soal Ibrahimovic, tapi ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Sementara agen Ibrahimovic, Mino Raiola, telah menyatakan siap bernegosiasi.
"Normal bahwa ada ikatan pribadi dengannya. Ketika kami pertama tiba, kami memikirkannya, bahkan di usia 37 tahun dia bisa memimpin sebuah tim," ujar Leonardo dilansir Football Italia.
"Sekarang bursa transfer tutup, kami harus melakukan segala sesuatunya dengan kalem dan tak lupa bahwa ada soal Financial Fair Play juga. Kami ingin membangun sebuah tim yang kompetitif," imbuhnya.
Meminjam Ibrahimovic niscaya takkan menguras biaya besar, sementara gaji si pemain kabarnya saat ini di kisaran 16 ribu pound sterling atau sekitar RP322 miliar per pekan. Namun saat ini Milan dalam mode pengetatan finansial karena aturan Financial Fair Play.
Milan sudah menghabiskan sekitar 102,5 juta euro untuk pembelian dan peminjaman pemain di bursa transfer musim panas lalu. Selain itu, sudah ada kesepakatan awal dengan Flamengo untuk gelandang potensial asal Brasil, Paqueta.
Paqueta diyakini akan ditransfer dengan biaya 35 juta euro. Leonardo mengakui tinggal selangkah lagi untuk mengunci transfer pemain 21 tahun tersebut.
"Tidak ada banyak hal untuk diungkapkan. Kami punya kesepakatan dasar dengan Flamengo, tapi bursa transfer tak dibuka lagi sampai Januari. Jadi masih ada sedikit urusan lagi sampai semuanya resmi," sambung Leonardo.
"Sekarang kami cuma bisa berpikir soal liga dan Liga Europa, bukan bursa transfer. Pada saat ini, dia adalah pemain Flamengo, dia masih punya sejumlah partai Liga Brasil untuk dimainkan. Kami harus menunggu sampai 3 Januari," tandasnya. (raw/nds)