Piala AFF 2018 akan mulai bergulir mulai 9 November hingga 15 Desember. Dalam periode itu, Liga 1 dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal.
Merujuk kepada pengalaman, klub bakal sulit melepaskan pemain jika kompetisi tetap berjalan. Dalam Piala AFF dua tahun lalu, PT LIB menyatakan pembatasan pemain untuk meredam keluhan klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kini, COO PT LIB, Tigorshalom Boboy, menyebut tidak ada kesepakatan tentang pembatasan pemain yang dipanggil ke Timnas. Tigor telah mengomunikasikannya dengan PSSI.
"Kalau isu Piala AFF kami sudah dari awal tahun. Dari tahun lalu kami sudah tahu jadwalnya Piala AFF seperti apa dan sudah disepakati dari manajer meeting, evaluasi paruh musim, tidak ada pelepasan atau pemberhentian kompetisi kecuali di hari pertandingan dan itu melibatkan tim nasional, itu yang pertama," ujar Tigor saat ditemui di Kantor LIB, Jakarta, Senin (22/10/2018).
Sebelumnya, Sriwijaya FC sempat meminta satu jadwal pertandingan Liga 1 ditunda karena beberapa pemainnya dipanggil ke Timnas. Namun, permintaan tersebut tak dikabulkan oleh LIB karena jadwal sudah ditentukan sejak awal.
"Yang kedua, case Sriwijaya kemarin muncul karena memang ada penghentian kompetisi yang itu berimbas kepada jadwal yang berubah juga. Dan kami juga tidak bisa pada akhirnya memenuhi itu karena kalau kamj minta itu digeser, satu digeser jadwal itu pasti akan bergeser kepada ke yang lain-lain," kata Tigor.
Oleh karena itu, Tigor memastikan bahwa jadwal Liga 1 tetap berjalan. Meski klub terpaksa harus kehilangan beberapa pemain karena dipanggil timnas di Piala AFF 2018.
"Dulu kan ada pembatasan dan itu sudah disampaikan jauh sebelumnya. Sekarang kan tidak ada komunikasi yang disampaikan oleh PSSI juga, ketemu dengan klub, meeting terakhir dengan klub adalah evaluasi paruh musim, disitu juga sempet disinggung sedikit, termasuk timnas U-19 yang juga sekarang jalan. Walaupun kendalanya ada klub yang memang harus ditunda jadwalnya karena penggunaan stadion yang bersamaan," ujar Tigor.
"Jadi tidak ada dari kami untuk merubah jadwal, kecuali memang ada jadwal dan itu kebetulan bentrok satu hari timnas main, itu mungkin kami geser," katanya menambahkan.
(ads/fem)