Federasi Sepakbola Filipina (PFF) membuat langkah besar untuk menangani timnas. Dilansir dari BBC, mereka mengikat Sven-Goran Eriksson.
Manajer 70 tahun itu diikat selama enam bulan dengan opsi perpanjangan. Dia ditugaskan untuk menangani tim berjuluk The Azkals menuju dua turnamen terdekat, Piala AFF 2018 dan Piala Asia 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan Sven-Goran Eriksson otomatis menggantikan posisi Scott Cooper. Dia menangani timnas Filipina Agustus 2018. Tapi, Cooper tetap berada di dalam barisan staf pelatih baru itu.
Bagi Sven-Goran Eriksson menjadi pelatih timnas Filipina itu menjadi pekerjaan pertama setelah dicopot dari pelatih Shenzhen FC. Sementara itu, PFF optimistis prestasi timnas Filipina bisa terdongkrak.
"Dengan seluruh reputasinya, pengalaman, dan pengetahuannya, tak perlu diragukan lagi dia akan membantu ini mencapai level berikutnya," kata manajer timnas Filipina, Dan Palami.
"Banyak negara yang tertarik untuk memanfaatkan jasa Sven, namun kami berhasil menawarkan ide soal warisan di Filipina," dia menambahkan.
Di Piala AFF yang digeber mulai 8 November hingga 15 Desember itu, Filipina berada satu grup dengan Indonesia. Di dalam Grup B itu juga bercokol Thailand, Singapura, dan Timor Leste.
Sementara itu, Indonesia menyambut Piala AFF dengan melepas Luis Milla dari Spanyol. Milla diganti oleh Bima Sakti.
Kabar tak sedap mengikuti batalnya kerja sama PSSI dengan Milla. Dalam akun Instagram, Milla sekaligus mengkritik PSSI saat mengucapkan pamitan.
(fem/din)