Guardiola mengeluarkan pernyataan tersebut usai Manchester City menang atas Chelsea pada akhir September 2017. Saat membahas persaingan juara Liga Inggris, manajer City itu menyebut Chelsea, Manchester United, dan 'timnya Harry Kane' yang merujuk kepada Tottenham.
Komentar tersebut membuat Mauricio Pochettino menilai Guardiola tak menghormati Tottenham. Sebab pernyataan itu memberi kesan bahwa Kane adalah satu-satunya pemain penting di Tottenham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kane Tak Merasa Performanya Sedang Turun |
Guardiola menekankan kalau ia tak bermaksud demikian. Pernyataan tersebut menurutnya adalah bentuk pujian untuk Kane yang konsisten mencetak gol.
Pernyataan tersebut belakangan diungkit di depan Guardiola jelang duel Tottenham vs City di Liga Inggris. Melihat performa Tottenham sejauh ini, Guardiola pun menarik kata-katanya itu.
"Mereka menunjukkan betapa salahnya saya," ujar Guardiola seperti dikutip Sky Sports.
City akan tandang ke markas Tottenham pada Selasa (30/10/2018) dini hari WIB. Saat ini, The Lilywhites ada di posisi kelima klasemen dengan 21 poin, cuma tertinggal dua angka dari City.
Melihat selisih poin yang tidak jauh, Guardiola pun menyadari betapa pentingnya pertandingan di Stadion Wembley nanti.
"Ketika bertanding melawan rival, rasanya seperti hampir enam poin, kan? Ini penting. Saya tidak tahu apa yang terjadi di masa lalu, tapi benar bahwa tim-tim kuat meraih banyak poin, mereka tidak kehilangan poin dengan mudah," lanjut Guardiola.
"Itulah mengapa mungkin pertandingan melawan rival-rival terdekat jadi begitu penting. Kami sudah memulai dengan tiga laga tandang melawan mereka. Itulah mengapa sangat penting untuk meraih poin-poin itu," katanya.
Baca juga: Kota London Bersahabat untuk City |