Komentar itu bermula dari kritik yang diterima Lovren setelah mengklaim dirinya adalah salah satu pemain bertahan terbaik di dunia usai mengantar Kroasia melaju ke final Piala Dunia 2018.
Tidak sedikit yang mencibir klaim itu karena Lovren karena kerap membuat blunder yang merugikan Liverpool. Salah satunya ketika Lovren bersalah atas dua gol Tottenham Hotspur dalam kekalahan the Reds 1-4 di Premier League tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Ramos baru saja terpilih sebagai bek terbaik FIFA FIFPro 2018. Ramos tidak pernah absen dari daftar tersebut sejak 2011.
Namun, Lovren tidak sepakat. Menurut Lovren, Ramos juga banyak membuat kesalahan tapi terselamatkan karena ketajaman Cristiano Ronaldo.
"Orang-orang selalu menyorot Anda pada kesalahan-kesalahan ini, mereka tidak melihat sisi baiknya. Terkadang, kupikir aku tidak layak mendapatkan kebencian itu," keluh Lovren.
"Kalau Anda lihat, Ramos, dia membuat lebih banyak kesalahan daripada aku. Tapi dia bermain di Real Madrid," kata Lovren kepada Copa90, yang dikutip ESPNFC.
"Ronaldo, beberapa musim lalu, ketika Anda membuat sebuah kesalahan tapi Anda menang 5-1, 5-2, jadi orang-orang tidak memperhatikan kesalahan-kesalahan itu. Anda tahu kan apa maksudku?"
"Aku seperti, kurang beruntung. Ketika aku membuat kesalahan, kami kalah 1-0 dan selesai," sembur Lovren. (rin/raw)