MU kalah 1-3 saat bertandang ke Etihad Stadium, Minggu (11/11/2018) lalu. Kekalahan ini mengakhiri rentetan tiga kemenangan beruntun yang sebelumnya dipetik, termasuk saat menaklukkan Juventus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertandingan tersebut, MU kesulitan mengembangkan permainan. Satu-satunya tembakan tepat target yang dicatatkan bahkan merupakan hasil tendangan penalti Anthony Martial, yang jadi gol.
MU total hanya melakukan enam percobaan. Sementara tuan rumah punya 17 tembakan, lima di antaranya mengarah ke gawang.
Penampilan inferior MU tersebut dinilai Butt sebagai akibat lemahnya kepercaan diri para pemain.
"Saya rasa sulit ketika Anda punya para pemain yang tidak dalam performa terbaik. Tak peduli siapa Anda dan tim apa yang Anda tangani, kalau para pemain tak dalam kepercayaan diri yang tinggi, mereka takkan memenangi terlalu banyak laga," ujar pelatih kepala akademi MU ini.
"Di United saat ini, para pemain rendah kepercayaan dirinya. Mereka menghadapi tim yang mungkin terbaik di Eropa dan dihajar. Tapi mereka sudah berkembang dengan stabil. Manajer sudah menyadari itu dan mereka mendapatkan konsistensi di tim."
"Dan cederanya (Paul) Pogba bisa membunuh tim manapun. Mereka tak terbantu dengan keberuntungan apapun tapi laga lawan City sudah berlalu sekarang. Semoga mereka bisa bekerja keras menuju Natal dan mendapatkan posisi di mana mereka menantang di empat besar," tandasnya seperti dilansir Sky Sports. (raw/din)