Sejak melejit bersama AS Monaco, Mbappe mulai mengemban label bintang sepakbola berikutnya. Sebuah situasi yang wajar mengingat Messi dan Ronaldo sudah melewati usia 30 tahun, di atas kertas periode keemasan mereka segera berlalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim lalu dia bikin 21 gol dari 44 pertandingan seluruh ajang. Sementara musim ini Mbappe sudah bikin 13 gol dari hanya 13 kali bermain bareng PSG.
Prestasi mentereng bahkan sudah dipetiknya lebih dulu bersama tim nasional Prancis, usai membantu Les Bleus menjuarai Piala Dunia 2018. Mbappe bahkan jadi pemain muda terbaik di turnamen tertinggi di jagat sepakbola tersebut.
Sementara di level klub, Mbappe 'baru' memenangi titel-titel domestik termasuk Ligue 1. Bersama PSG, pemain asli Paris itu kini tengah memburu gelar bergengsi, Liga Champions.
Tahun ini Mbappe masuk dalam daftar nominasi pemenang Ballon d'Or. Melihat prestasinya di tahun 2018, ada peluang baginya memenangi titel ini dan menghentikan dominasi Messi-Ronaldo sedekade terakhir.
Menjadi pemain terbaik dunia boleh jadi akan mulai menempatkannya sejajar dengan dua nama tersebut. Mbappe menegaskan dirinya tak mau disama-samakan dengan siapapun, termasuk Messi-Ronaldo.
"Seperti kebanyakan veteran, Anda harus membuat kisah Anda sendiri dan bukan jadi kopian orang lain. Rasanya natural saja untuk punya harga diri yang tinggi," ujarnya kepada RTS.
"Saya mempertahankan satu sisi kekanak-kanakan, sedikit sifat kekanak-kanakan tidaklah buruk. Ada begitu banyak tekanan di sepakbola, jadi bersenang-senang dan sedikit kesenangan bisa agak membantu," imbuh Mbappe seperti dilansir AS.
Simak Juga 'Pulang Kampung, Mbappe Disambut bak Pahlawan':