Hilangnya 'Bus' Mourinho: MU Punya Selisih Gol Minus

Jakarta - Jose Mourinho selalu lekat dengan citra pertahanan tim yang bagus. Tapi musim ini Manchester United tak merepresentasikan itu, lebih banyak kebobolannya.

Kekalahan dari Manchester City pada derby di Etihad Stadium, Minggu (11/11/2018) lalu menyisakan sebuah catatan buruk untuk MU. Selisih gol mereka sekarang ini minus, setelah 12 pertandingan.

Baca juga: Hasil Manchester City vs Manchester United: The Citizens Menang 3-1

MU mencetak 20 gol dan kebobolan 21 kali. Di papan klasemen, 'Setan Merah' kini tercecer di posisi delapan dengan 20 poin, tertinggal 12 poin dari City yang memimpin persaingan gelar.

Catatan selisih gol minus setelah 12 pekan ini sebelumnya tak pernah dialami MU di era Premier League. Bahkan jika ditarik mundur lagi, terakhir kali MU punya catatan serupa adalah pada 1977/1978 silam alias 41 tahun yang lalu! Demikian dicatat BBC.

Kalau itu belum cukup untuk bikin penggemar MU khawatir, ada fakta lainnya. Jumlah 21 gol yang sudah bersarang di gawang MU sejauh perjalanan musim ini hanya berjarak tujuh gol dari total kemasukan di musim lalu.

Baca juga: 'Manchester United Tertinggal Jauh dari Tim Papan Atas Lainnya'

Dalam aspek selisih gol ini, jika dibandingkan dengan City, akan terlihat bagaimana MU masih kalah kelas. City berkembang sejak 2016/2017, di mana mereka punya selisih gol 16 dalam 12 pekan.

Catatan itu diperbaiki di musim 2017/2018 saat The Citizens juara di akhir musim, dengan catatan selisih gol 33 dalam 12 pekan. Musim ini, meski sedikit menurun, City terlihat relatif stabil dengan surplus 31 gol.

Sementara MU punya selisih gol +3 di 12 pekan pertama musim 2016/2017, yang meningkat menjadi +21 pada periode yang sama musim lalu. Catatan itu lantas anjlok di musim ini.

Buruknya catatan selisih gol MU musim ini memang tak melulu kesalahan lini belakang. MU kesulitan mencetak gol sejauh ini, dengan Romelu Lukaku sebagai ujung tombak baru bikin empat gol.

Top skorer MU sementara adalah Anthony Martial yang bikin enam gol, disusul Paul Pogba dengan tiga gol dan Marcus Rashford punya dua gol. Rendahnya produktivitas ini memengaruhi kinerja MU.

Mourinho secara permainan bergaya defensif dan mengutamakan serangan-serangan balik. MU akan semakin diuntungkan ketika bisa mencuri gol lebih dulu dari lawan dan memaksa mereka bermain lebih terbuka.

Baca juga: Kekalahan di Derby Manchester Diyakini Sudah Tutup Kans Juara MU

Tapi kenyataannya dari 12 pertandingan musim ini, MU hanya lima kali mencetak gol lebih dulu dari lawannya. Dan mereka tak terkalahkan di lima laga tersebut, memetik empat kemenangan dan sekali berimbang.

Sementara di tujuh partai lainnya di mana MU gagal mencuri gol lebih dulu, hasilnya adalah dua kemenangan, sekali imbang, dan empat kekalahan. Dengan kata lain, Mourinho kesulitan memarkir 'busnya' saat ini karena MU di saat yang sama seret gol.

Dalam aspek jumlah kebobolan, MU saat ini berada di posisi enam...terbawah. Jumlah kemasukan mereka sama dengan Southampton dan hanya lebih baik dari Huddersfield Town, Burnley, Cardiff City, dan Fulham.


Simak Juga 'Kata Mourinho soal 'Hilangnya' Pogba di Derby Manchester':

[Gambas:Video 20detik]

(raw/din)