Meskipun amat dominan di Italia, Bianconeri masih dibuat penasaran dengan Liga Champions. Juve belum lagi juara sejak terakhir kali pada 1996.
Meski begitu, Si Nyonya Tua mampu unjuk kekuatan usai sukses melaju ke final pada 2015 dan 2017. Namun, Juve dipaksa gigit jari karena dipaksa mengakui keunggulan Barcelona dan Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 6 Klub yang Belum Kalah di Liga Besar Eropa |
Keseriusan Juve untuk menaklukkan Eropa dibuktikan dengan mendatangkan Ronaldo dari Madrid di musim panas. Superstar sepakbola Portugal itu merupakan pemain kunci El Real, yang memenangi empat Liga Champions dalam lima musim terakhir.
Dybala percaya kehadiran Ronaldo memperbesar peluang Juve memenangi kompetisi itu. Apalagi, di musim ini timnya melaju kencang setelah meraih 14 kemenangan dan hanya sekali kalah dalam 16 pertandingan di semua ajang.
"Di Juventus targetnya selalu sama, memenangi titel-titel juara. Memang benar tahun ini, dari luar, terlihat bahwa Liga Champions seperti obsesi kami. Tapi, fokus selalu sama yakni titel domestik juga ada di dalam target itu," ujarnya kepada Mirror.
"Kami punya peluang besar untuk memenangi Liga Champions tahun ini. Ronaldo memberi kami opsi baru dan dia seorang pemain yang sangat bagus dan musim ini kami juga bermain sangat baik."
"Tahun lalu kami bermain melawan Madrid dan nyaris menang. Dalam empat tahun terakhir kami main di dua final. Pada tahun-tahun sebelumnya saya percaya kami telah membuktikan bahwa kami mampu menang, tapi kurang beruntung, terutama tahun lalu ketika melawan Madrid.
"Kami belum memiliki keberuntungan memenangi kompetisi itu. Tapi, mudah-mudahan kami bisa melakukannya musim ini," jelas penyerang Argentina itu. (rin/ran)