Ramos membangun reputasinya dengan menjadi langganan skuat terbaik versi FIFPro, UEFA, La Liga, dan Liga Champions. Sekalipun, kapten Madrid itu tidak jarang terlibat dalam insiden kontroversial.
Seperti saat Ramos mencederai bintang Liverpool Mohamed Salah pada final Liga Champions 2017/18. Insiden tersebut bahkan masih kerap dibicarakan sampai saat ini. Begitupun perang komentarnya dengan bek Liverpool Dejan Lovren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Premier League Mengasah Kemampuan Guardiola |
Bagaimanapun, memang tidak bisa dipungkiri bahwa Ramos tidak sekadar menjaga jantung pertahanan Los Blancos. Ramos telah mengemas lebih dari 80 gol untuk Madrid dan kerap mencetak gol-gol krusial.
Laporte nyaris tidak tergantikan di lini belakang Manchester City sejak didatangkan dari Athletic Bilbao pada Januari lalu. Pemain belakang asal Prancis itu menilai Ramos sebagai patokan bek terbaik dunia.
"Apakah aku ingin menjadi bek terbaik di Eropa? Sudah pasti. Bek manapun akan bilang begitu -- siapa yang tidak ingin menjadi yang terbaik di dunia?" sahut Laporte dilansir Evening Standard.
"Sergio Ramos mungkin adalah bek tengah terbaik di dunia saat ini karena itu kami harus menyamai standar dia atau lebih baik daripada dia kalau kami ingin sebagus dia," sambung pesepakbola berusia 24 tahun ini.
"City memiliki (bek-bek seperti) Vincent Kompany, Nicolas Otamendi, John Stones -- semuanya hebat dan kami bisa saling belajar satu sama lain," lanjut Laporte.
"Untuk menjadi yang terbaik, Anda harus punya keunggulan di permainan Anda, seperti yang dipunya Ramos," simpul dia.
(rin/cas)