Ramai #EdyOut, Pemerintah Tetapkan Syarat Ini untuk Calon Pengganti

Ramai #EdyOut, Pemerintah Tetapkan Syarat Ini untuk Calon Pengganti

Mercy Raya - Sepakbola
Senin, 26 Nov 2018 19:37 WIB
Foto: Rengga Sancaya/detikSport
Jakarta - Pemerintah tak akan menyodorkan nama untuk calon pengganti ketua umum PSSI andai Edy Rahmayadi benar-benar 'out'. Kemenpotra menyodorkan lima syarat.

Tagar #edyout menggaung di media sosial, juga di stadion setelah Timnas Indonesia menuai kekalahan dari Singapura di laga perdana Piala AFF 2018. Suporter muak dengan kinerja PSSI.

Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, meminta PSSI merespons permintaan publik dengan berbenah. Tapi, jika Edy diputus untuk mundur Kemenpora meminta agar calon yang ditunjuk memiliki komitemen dan mau membuka diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Syaratnya ada lima. Pertama harus berkomitmen mencurahkan waktunya. Dia boleh sibuk tapi harus memberi perhatian yang cukup (untuk sepakbola," kata Gatot kepada detikSport, Senin (26/11/2018).

"Yang kedua, orang yang tegas. Bukan keras ya. Ketiga, orang tersebut harus mampu untuk membuka diri, dialog dengan para stakeholder. Jadi semua itu jangan seperti menara gading. Misalnya ini AFF gagal, kalau perlu dia duduk bareng yang memberi kritikan. Membuka diri. Mungkin tak bisa ditampung tapi dia tahu yang diinginkan publik sangat beragam," dia menjelaskan.

Hal lainnya, kata Gatot, calon pengganti harus bisa merespons apa yang sedang menjadi isu publik. "Isu publik itu kan ada tiga. Yaitu pengaturan skor, timnas, dan diajuga harus bisa memastikan kalau kelompok under sukses, kenapa seniornya tidak sukses? Karena ini bukan sekali ini saja," ujarnya.

"Syarat kelima sosok ini harus diterima oleh komunitas sepakbola. Dia tidak mesti datang dari orang bola dan harus bisa beinteraksi dengan orang bola," Gatot mengungkapkan.

Lantas apakah ada calon pengganti yang tepat dari pemerintah? "Enggak," kata Gatot menolak mau menyebutkan siapa orangnya.




(mcy/fem)

Hide Ads