.webp)
Semen Padang menuntaskan perjalanannya di Liga 2 2018 di posisi runner-up setelah kalah dari PSS Sleman di laga final. Meski gagal juara, Kabau Sirah tetap berhak promosi ke Liga 1 2019.
Perjalanan di Liga 2 tuntas, Semen Padang langsung beralih ke Piala Indonesia baru-baru ini. Di sana mereka berhasil ke babak 32 besar usai mengalahkan Nabil FC 2-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada jadwal pasti kapan babak 32 besar bakal bergulir, namun yang pasti laga kompetitif untuk Semen Padang di tahun ini sudah selesai. Tim pelatih tidak langsung meliburkan pemainnya.
Semen Padang dijadwalkan bakal menggelar laga uji coba lebih dulu melawan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) FC selaku tim asal Malaysia. Pertandingan akan berlangsung di Stadion H. Agus Salim Padang, Kamis (13/12/2018) malam WIB, yang merupakan puncak dari Piala Walikota Padang 2018.
"Tim tetap seperti biasa, hanya empat pemain yang tidak bisa diturunkan yakni, Rudi, Rizky Novriansyah, Juan Revi, dan Ngurah Nanak. Mereka meminta izin ada urusan keluarga," kata Manajer Semen Padang, Win Bernadino.
Semen Padang nantinya tidak akan didampingi langsung oleh pelatih Syafrianto Rusli, yang sedang melanjutkan Pro AFC License Course Modul 4 di Yogyakarta. Tugas di pertandingan ini bakal diemban oleh asisten pelatih, Weliansyah.
"Walau pertandingan persahabatan, tapi ada gengsi tersendiri antara klub Indonesia dengan klub Malaysia. Semen Padang FC siap menurunkan komposisi terbaik," Weliansyah, yang mengantongi lisensi A AFC.
Di sisi lain, UKM FC menegaskan bakal tampil total meski cuma sebatas laga uji coba. Mereka juga ingin menguji kepantasan Semen Padang untuk promosi ke Liga 1 2019.
"Kami datang ke Padang bukan untuk jalan-jalan. Kami akan memberikan perlawanan keras kepada Semen Padang FC dan menguji kepantasan mereka yang baru naik ke Liga 1," kata pelatih UKM FC, Sulaiman bin Hussin.
"Kami ada punya dua pemain asing, Micheal Chukwubunna Ijezie dari Nigeria dan Waheed Akanni Oseni dari Cyprus," sambungnya.
(ran/mrp)
