Klopp Bukan Paus, Jadi MU Boleh Kok Main Bertahan

Jelang Liverpool Vs MU

Klopp Bukan Paus, Jadi MU Boleh Kok Main Bertahan

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 15 Des 2018 08:11 WIB
Juergen Klopp tak mempersoalankan sepakbola bertahan Jose Mourinho (Clive Brunskill/Getty Images)
Liverpool - Juergen Klopp tak mempermasalahkan jika Manchester United mau main bertahan saat menghadapi Liverpool. Klopp tinggal mencari cara untuk membongkarnya.

MU akan melawat ke Anfield, Minggu (16/12/2018) malam WIB, untuk menghadapi tuan rumah Liverpool pada laga bigmatch di pekan ke-17 ini. Jika menilik klasemen saat ini, The Reds jelas diunggulkan mengingat mereka ada di puncak dan unggul 16 poin dari MU di posisi keenam.

Kemenangan akan makin menjauhkan Liverpool dari MU dan memantapkan posisi di klasemen, plus moral para pemain akan makin terangkat mengingat MU adalah rival berat. Tapi MU di bawah Jose Mourinho adalah lawan yang menyulitkan untuk Liverpool.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi sejak menangani Liverpool, Klopp belum pernah menang atas MU di liga dengan torehan tiga seri dan dua kekalahan. Bahkan dalam dua laga kandang terakhirnya kontra MU, Liverpool bermain imbang tanpa gol.


Bukan tak mungkin strategi serupa akan dilakoni Mourinho akhir pekan ini mengingat mereka tak mau dipermalukan begitu saja. Plus MU tengah dilanda krisis dengan absennya sembilan pemain. Bakal menghadapi taktik serupa, Klopp pun tak mempersoalkannya.

"Saya tidak melihat kalau mereka cuma punya gaya main itu. Mereka punya lebih dari satu gaya main, tak sekadar umpan panjang atau menunggu," ujar Klopp di Liverpool Echo.

"Mungkin mereka sedikit bertahan pada laga di Anfield tahun lalu, tapi mereka tidak melakukan itu di Old Trafford, tidak sama sekali," sambungnya.

"Memang sulit. Tapi itulah taktik sepakbola. Saya bukan paus-nya taktik sepakbola yang bisa menyuruh orang melakukan apa saja. Ini cuma soal taktik sepakbola. Kami harus menemukan solusinya. Menyenangkan bukan jika Anda harus bermain seperti itu? Ya mereka memang pintar jika mau melakukannya."


Liverpool musim ini juga sebenarnya nyaris mirip dengan timnya Mourinho, yang mengandalkan pertahanan kukuh. Buktinya gawang Alisson Becker baru kemasukan enam gol yang merupakan rekor baru klub itu. Kini tinggal bagaimana Klopp membuat lini serangnya lebih tajam agar bisa membongkar sepakbola grendel Mourinho.

"Ya sedikit mirip seperti Prancis, sang juara dunia. Apakah mereka bermain memaksimalkan potensi timnya? Tidak. Griezmann, Pogba, para pemain mereka luar biasa."

"Apakah mereka bermain cepat layaknya Spanyol? Tidak. Mereka mencari hasil dan Didier Deschamps melakukan segalanya dengan tepat, sempurna, brilian."

"Kami masih punya dua hari waktu persiapan dan akan dimanfaatkan sebaik mungkin," tutup Klopp.





Simak video 'Klopp: Terima Kasih Anfield':

[Gambas:Video 20detik]

(mrp/ran)

Hide Ads