ADT pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia. Dia pula yang merancang Badan Liga Indonesia.
ADT mendapatkan julukan godfather di sepakbola Indonesia atas sepak terjangnya. Nah, pengaturan skor kerap dikaitkan dengan namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nama saya ini kan sangat terkenal. Saya disebut godfather sepakbola Indonesia. Saya tahu. Saya jadikan itu bahan tertawaan. Belum tentu yang bicara lebih baik daripada saya," kata ADT.
"Saya manusia bukan yang sempurna, orang lain yang menilai saya. Saya datang bukan untuk melakukan pembelaan diri. Saya ketemu Najwa dan memperbaiki sepakbola Indonesia," tutur dia.
"Saya tidak pernah terlibat dalam pengaturan skor. Tapi, banyak klub datang kepada saya minta tolong. Mereka minta agar wasit bersikap netral. Saya pastikan wasit bersikap netral kalau tidak, saya berikan punishment. Saya biasa saja tidak ada anak tiri atau anak emas," ujar dia.
ADT bilang bahkan sampai saat ini, saat dia tak menjabat struktural di PT Liga Indonesia atau pun PSSI, sejumlah klub kerap mendatanginya untuk meminta pertolongan.
"Dua atau tiga klub masih datang. Sampai saat ini," ujar ADT.
(fem/din)