Liverpool dan City wajar disebut-sebut sebagai calon terkuat juara liga musim ini setidaknya melihat penampilan mereka sejauh ini. The Reds memuncaki klasemen dengan 48 poin, unggul empar angka dari The Citizens di posisi kedua.
Tim asal Merseyside itu makin jadi pembicaraan karena performa impresifnya. Kokoh di belakang dan tajam di depan, Liverpool belum sekalipun tersentuh kekalahan dari 18 pekan berlalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Anfield Menanti Gol Salah |
Hal ini lantas bikin Klopp sedikit risih karena menurutnya media terlalu membesar-besarkan persaingan Liverpool dan City. Padahal ada satu tim yang juga pantas dimasukkan dalam daftar kandidat juara, yakni Spurs.
"Jangan berpikir bahwa Anda sudah menjadi juara sebelum benar-benar meraihnya, kita bukan anak-anak lagi. Kami hanya berada dalam situasi seperti ini," ujar Klopp seperti dikutip FourFourTwo.
"Dengan segala pemberitaan soal kami dan Man City, bagaimana mungkin orang-orang melupakan Tottenham? Penampilan saat mengalahkan Everton begitu impresif," sambungnya.
Tottenham sendiri sebenarnya dua kali bersaing di jalur juara pada musim 2016 dan 2017, tapi selalu gagal menyalip Leicester City dan Chelsea saat itu. Memasuki musim keempat Mauricio Pochettino, Spurs makin matang dan menunjukkan bahwa mereka pantas jadi kandidat juara setiap tahunnya.
Baca juga: Tottenham Tak Bisa Jamin Masa Depan Eriksen |
Usai kemenangan 6-2 di markas Everton, Spurs kini berada di posisi ketiga klasemen dengan 42 poin, selisih dua angka dari City di posisi kedua dan unggul lima angka dari Chelsea di urutan keempat. Klopp menyadarai bahwa Spurs bisa sewaktu-waktu mendongkel Liverpool atau City jika salah satunya lengah.
"Mereka (Spurs) bilang setelah laga itu bahwa semua orang cuma membicarakan dua tim ini. Itu situasi yang bagus untuk mereka."
"Kami tidak mau membantu siapapun, Anda (media) yang terkadang melakukan itu karena Anda cuma membahas kami dan memberikan Tottenham kesempatan untuk menyalip serta mengambilalih,' tutup Klopp.