Andik resmi bergabung dengan Madura United pada 24 Desember setelah menghabiskan masa lima tahun di liga Malaysia. Dalam perjanjian kontrak dengan Madura United, disebut Andik tak akan bermain saat menghadapi Persebaya.
"Iya, betul sekali. Saya ada perjanjian kontrak di Madura, saya tidak main lawan Persebaya," kata Andik kepada CNNIndonesia.com (grup detikSport).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah saya pikir-pikir, mungkin Madura yang cocok. Kenapa saya tidak mau main lawan Persebaya? Saya bukannya takut, saya tidak bisa ditonton ribuan Bonek (sebutan pendukung Persebaya) karena saya adalah Bonek juga," ujar Andik.
"Tidak mungkin juga, saya beda seperti yang lain. Seperti Steven Gerrard itu kalau ketemu Liverpool tidak mau main, tetapi saya sesuai perjanjian sama Madura United yang akhirnya disetujui. Alhamdulillah, lancar-lancar saja," dia menambahkan.
Andik menyatakan negosiasi dengan manajemen Madura United tidak berbelit-belit. Manajemen menerima dengan lapang dada.
"Dia berkata, 'Oh, tidak apa-apa. Itu terserah, hak pemain.' Bukannya saya tidak profesional, tetapi darah dan hati saya seperti berwarna hijau sekali. Susah," ujar dia.
Baca juga: Andik Vermansah Resmi Gabung Madura United |
Andik Ikhlas Gabung Madura United
Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Madura United, Andik sempat ditawari beberapa klub asing. Tapi, beberapa pertimbangan membuat dia membulatkan tekad untuk pulang.
Tapi, Andik enggan bicara banyak tentang pendekatan Persebaya sebelum dia diikat Madura United.
"Saya takut, saya tidak mau ada berita yang memojokkan saya, Persebaya, dan Madura United. Yang penting adalah saya tidak terpaksa bermain di Madura," ujarnya.