Mbah Putih ditangkap polisi di Yogyakarta, Jumat (28/12). Dia kemudian diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelum dicokok polisi, Mbah Putih sempat ditemui wartawan di rumahnya pada Kamis (27/12) sore. Kedatangan wartawan untuk konfirmasi soal namanya yang disebut-sebut terlibat praktik match fixing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya 'kunci', bukan alibi ya, tapi saya akan menyampaikan fakta," ujar Mbah Putih di rumahnya di Gondokusuman, Kota Yogya, kemarin sore.
"Besok saya luruskan di depan penyidik saja, ini saya punya kunci saya simpan untuk diri saya pribadi. Orang lain tidak tahu," ujar dia.
Di kesempatan tersebut, Mbah Putih juga berjanji akan membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus match fixing.
"Saya siap membantu, pro aktif, semua akan saya sampaikan dengan catatan sepakbola kita bisa berprestasi lagi," ujarnya.
Mbah Putih ditangkap Satgas Anti Mafia Bola di Hotel New Saphire Yogyakarta, pagi tadi. Satgas juga mengamankan dua tas berisi dokumen dari rumah Mbah Putih.