City menjamu Liverpool di Etihad Stadium, Jumat (4/1/2019) dinihari WIB pada lanjutan Premier League. Laga ini begitu krusial untuk The Citizens dalam misi mempertahankan gelar juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengalahkan Liverpool akan jadi momentum bagus untuk menipiskan selisih. Selain itu, ini adalah kesempatan terbaik untuk menodai laju impresif Liverpool, yang belum terkalahkan sejak awal musim.
Meski demikian, Guardiola paham City perlu bermain sedekat mungkin dengan kesempurnaan untuk menang. Melihat lini depan Liverpool yang penuh pemain cepat seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, tiap kesalahan berpotensi jadi ancaman serius.
Apalagi City gemar bermain dengan garis pertahanan tinggi.
"Liverpool akan menghukum atas kesalahan-kesalahan yang ada. Mereka sangat-sangat bagus," ujar Guardiola di situs resmi klub.
Kendati bermain di kandang, City tak bisa serta merta lebih diunggulkan di pertandingan ini. Sementara Liverpool tak terkalahkan di 20 laga sejauh ini, City malah sedang kesulitan belakangan ini.
David Silva dkk sempat menelan dua kekalahan beruntun, dari Crystal Palace dan Leicester City. Catatan itu baru disetop kala menang atas Southampton, Minggu (30/12/2018) lalu.
Guardiola percaya momen-momen sulit ini justru akan menguatkan timnya. Manajer asal Catalunya itu menantikan ambisi besar para pemain untuk melanjutkan momentum yang sudah didapat akhir pekan kemarin.
Baca juga: Kane: Semoga City Kalahkan Liverpool |
"Saya mengenal tim saya di momen-momen bagus dan bagaimana kami bereaksi di kompetisi-kompetisi sulit, seperti melawan Hoffenheim saat kami tertinggal hanya setelah semenit pertandingan berjalan," sambung Guardiola.
"Saya bilang usai kekalahan dari Leicester, takkan berubah perasaan saya terhadap skuat ini. Kami berjuang keras dan punya masalah-masalah, dan bagaimana kami bereaksi bahkan setelah tertinggal 0-3 (dari Liverpool) di Liga Champions."
"Mereka menunjukkan bahkan di musim pertama, bahwa kami tak pernah menyerah," tandasnya. (raw/rin)