Ke Mana Hilangnya Naby Keita yang Dulu Cemerlang di Leipzig?

Jakarta - Naby Keita mengalami penurunan performa sejak diboyong Liverpool dari RB Leipzig. Ke mana hilangnya Keita yang musim lalu banyak dipuja itu?

Keita mendarat di Anfield pada awal 2018/2019 setelah Liverpool menyepakati transfer seharga 48 juta pound sterling pada musim sebelumnya. Kedatangan gelandang 23 tahun itu diiringi dengan harapan tinggi dari Kopites dan skuat The Reds.

Di Leipzig, Keita tampil cemerlang. Selain menjadi motor utama lini tengah tim, dia membuat 17 gol dan 15 assists dari 71 laga di semua kompetisi. Pemain asal Guinea ini terpilih masuk dalam Tim Terbaik Liga Jerman dan Tim Terbaik Liga Europa musim lalu.

Namun, musim ini Keita angin-anginan. Ia baru tampil sembilan kali sebagai starter di semua ajang dan delapan sisanya berperan sebagai pemain pengganti. Ia juga belum memberikan apa-apa pada The Reds, gol maupun assist.

Baca juga: 'Diterkam' Serigala, Naby Keita Baik-Baik Saja

Keita, yang diberi nomor 8 milik Steven Gerrard, kini kalah bersaing dengan gelandang baru Liverpool lain, Fabinho dan para pemain tengah lain macam Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson, dan James Milner.

"Tidak (ada alasan soal jatah main Keita yang minim). Kadang seperti itulah yang terjadi. Saya sudah berbicara dengannya. Semua baik-baik saja dengan Naby. Saya senang dengan kondisinya sekarang," ungkap Juergen Klopp pada konferensi pers dilansir Sky Sports.

"Apakah dia bisa lebih percaya saat dimainkan? Tentu. Apakah dia sudah memainkan performa terbaik seperti di Leipzig? Belum, tapi dia masih terus beradaptasi. Itulah yang terjadi," lanjut Klopp.

Keita sebenarnya sempat dijadikan starter pada tiga laga awal Liverpool di Liga Inggris. Tapi, rotasi mulai dilakukan setelah itu.

Klopp mengakui ada sedikit kemunduran, tapi bukan berarti gelandangnya tersebut menampilkan permainan yang buruk.

"Semua orang melihat betapa briliannya dia, tidak hanya awal musim. Melawan Tottenham Hotspur adalah laga fantastis baginya. Kemudian kami mulai melakukan perubahan sebelum laga melawan Manchester City (paruh pertama). Anak-anak harus bisa mengendalikan itu. Kemudian cedera datang silih berganti," katanya.

"Memang ada sedikit kemunduran, tapi dia adalah pemain fantastis dan saya senang memilikinya di sini. Saya tak sabar melihat masa depan kami."

"Anda melihat tiap hari seberapa besar pengaruhnya di tiap laga. Itu bagus. Tak ada alasan (menitnya berkurang). Itu hanya karena pemain lain juga dalam kondisi yang baik. Ini lebih tentang sistem dan positioning. Seperti itulah keputusan dalam sepakbola. Tak ada keraguan kepadanya (Keita). Ia adalah pemain luar biasa," jelas Klopp.
(din/nds)