Lasmi Indaryani Tidak Kenal Wasit Nurul Pelaku Pengaturan Skor

Jakarta - Wasit Nurul Safarid ditangkap Satgas Anti Mafia Bola terkait pengaturan skor laga Persibara Banjarnegara vs Persekabpas Pasuruan. Mantan manajer Persebara Lasmi Indaryani siap diperiksa andai dibutuhkan keterangannya.

Nurul ditangkap polisi Satgas Anti Mafia Bola di Garut, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Diterbukti menerima suap sebesar Rp 45 juta.

Dalam menjalankan praktik kotornya, Nurul menggelar pertemuan dengan Johar Lin Eng (Anggota Exco PSSI dan Ketua Asprov Jawa Tengah), Priyanto (mantan Komisi Wasit), Dwi Irianto (anggota Komisi Disiplin) dan Anik Yuni Kartika Sari (mantan wasit futsal), dua asisten wasit, wasit cadangan, dan pengamat pertandingan.

Baca juga: PSSI Punya Mekanisme Ketat, Kenapa Masih Ada Wasit Kotor?

Nurul disuap untuk menguntungkan Persibara atas Persekabpas. Laga pun dimenangkan Persibara dengan skor 2-0.

Lasmi Indaryani, mantan manajer Persibara yang juga membongkar skandal suap sepakbola, siap jika dimintai keterangan terkait penangkapan Nurul. Lewat pengacaranya, Lasmi juga diklaim tidak kenal sosok Nurul.

"Sejauh ini belum ada (kontak dari Polisi)," ungkap Boyamin Saiman, kuasa hukum Lasmi usai bertemu Komdis PSSI, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Komisi Etik PSSI Kumpulkan Bukti Pengaturan Skor, Umumkan Hasil di Kongres

"Awalnya kami kan cuma Mr P dan Mr T, dan kesaksiannya apa ya sudah semua diberikan. Nah kalau pengembangan itu kan bisa orang-orang lain yang memberi kesaksian soal wasit itu," sambungnya.

"Jadi ya tidak kenal, tidak pernah memberi uang. Kalau ditanya pun pasti cuma melongo," jelas Boyamin. (yna/din)