Kompany adalah salah satu pemain paling senior di skuat City saat ini. Bergabung pada 2008, di awal era akuisisi Khaldoon Al Mubarak, Kompany menjadi salah satu kapten tersukses dalam sejarah klub dengan memenangi tiga gelar Liga Inggris, tiga Piala Liga Inggris, dan satu Piala FA.
Namun dalam dua musim terakhir, Kompany lebih banyak terpinggirkan. Selain kerap diganggu cedera, bek internasional Belgia itu juga kalah bersaing dengan nama-nama baru seperti John Stones sampai Aymeric Laporter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini, Kompany baru sembilan kali main sebagai starter dari total 14 penampilan di semua kompetisi. Laga melawan Liverpool pada 3 Januari lalu adalah penampilan terakhirnya.
Kini Kompany sudah memasuki enam bulan terakhir dalam kontraknya. Guardiola pun ingin bek berusia 32 tahun itu memperpanjang kontraknya di Etihad Stadium.
"Saya mau (Kompany bertahan). Dia adalah kapten kami dan sudah menghabiskan 11 tahun di sini," ucap Guardiola dikutip Sky Sports.
"Kita lihat pada dua laga terakhir, masalahnya adalah ia hanya mampu main sekali dari dua laga (main lawan Liverpool dan tidak ada di skuat saat menghadapi Rotherham). Satu-satunya masalah dia adalah cedera fisik."
"Hanya (Aymeric) Laporte pemain dengan kaki kiri terbaik daripada Vincent. Setiap bek tengah punya kualitas, tapi tak ada diragukan kalau Vincent itu spesial. Kharismanya, mental juara, luar biasa. Dia adalah salah satu bek tengah terbaik yang pernah saya lihat," puji Guardiola.
(nds/mrp)