Kondisi Terkini Krisna Adi Usai Kecelakaan dan Dihukum Seumur Hidup oleh PSSI

Yogyakarta - Krisna Adi Darma, pesepakbola yang dihukum larangan bermain seumur hidup oleh PSSI karena pengaturan skor, dalam proses pemulihan. Seperti apa kondisinya?

Krisna terluka parah akibat kecelakaan lalu lintas pada Desember 2018. Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Krishna Murti, menjenguk Krisna di rumahnya di wilayah Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (9/1/2019).

Usai keceakaan itu, Krisna belum bisa ditemui wartawan. Menurut kakak kandung pemain yang membela PS Mojokerto Putra di Liga 2 musim lalu itu, Johan Arga, kondisinya mulai membaik, meksipun masih lemah.

"Saat ini kondisinya sadar, sudah bisa diajak komunikasi. Cuma karena operasi di bagian kepala jadi lemah untuk diajak mengingat sesuatu yang berat," kata Arga.

Baca juga: PSSI Diguncang Pengaturan Skor, Perwakilan Asprov Curhat ke KPSN

Arga menyampaikan adiknya telah keluar dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta delapan hari lalu. Meski dokter telah membolehkan Krisna pulang ke rumah, namun Krisna harus rawat jalan dan diminta istirahat total selama satu tahun.

"Kalau keterangan tim dokter, Krisna harus istirahat total satu tahun," kata Johan.

Krisna mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Wates Km 7,5, Gamping, Sleman, 23 Desember 2018 dini hari. Krisna membonceng temannya naik sepeda motor dan menabrak bus yang parkir di pinggir jalan. Akibatnya Krisna mengalami luka parah di bagian kepala dan harus menjalani operasi di RSUP Dr Sardjito.

Sementara itu, ketika dijenguk Satgas Anti Mafia Bola, lanjut Johan, Krishna Murti mengobrol santai bersama Krisna.

"Jenguk kondisi Krisna, tanya kondisi, silaturahim, tanya kronologi kecelakaan, proses operasi, kelanjutan proses penyembuhan seperti apa. Tadi Pak Krishna baik, tidak mengajukan pertanyaan berat, hanya ngobrol kondisi kesehatan," ujar Johan.

Baca juga: Krisna Adi Belum Sehat Betul, Satgas Anti Mafia Bola Urung Minta Keterangan

(fem/fem)