Dua Poin Aspirasi KPSN yang Akan Disampaikan di Kongres PSSI

Dua Poin Aspirasi KPSN yang Akan Disampaikan di Kongres PSSI

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 09 Jan 2019 19:03 WIB
Dua Poin Aspirasi KPSN yang Akan Disampaikan di Kongres PSSI. (Foto: Randy Prasatya/detikcom)
Jakarta - Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN) akan mengajukan dua poin aspirasi untuk Kongres Tahunan PSSI 2019. Apa saja isinya?

KPSN menggelar diskusi dengan sejumlah perwakilan asosiasi provinsi (Asporv) PSSI dan beberapa klub sepakbola di Indonesia. Acara yang bertajuk 'Menuju Sepakbola Bersih, Berprestasi, Tanpa Mafia' ini berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (9/1/2018).

Dari diskusi tersebut menghasilkan dua poin aspirasi, yang nantinya bakal disampaikan dalam Kongres PSSI 2019 pada 20 Januari di Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Aspirasi itu bakal disampaikan oleh para pemilik suara yang hadir di diskusi KPSN. Asprov Sulawesi Tenggara, Sabarudin Labamba, menegaskan bahwa dia bakal berusaha memperjuangkannya untuk bisa dibacakan dalam kongres.

Berikut dua poin aspirasi KPSN:

1. Mengusulkan agar anggota Komite Eksekutif PSSI dan pengurus PSSI yang menjadi tersangka match fixing segera diberhentikan dengan tidak hormat melaui Kongres Tahunan PSSI 2019.

2. Mendorong Satgas Anti Mafia Bola Polri untuk terus memberantas dan mengusut praktik match fixing secara tuntas dan menyeluruh melalui hukum yang adil dan tanpa pandang bulu, sesuai kesetaraan di muka hukum.


(ran/cas)

Hide Ads