5 Momen Tak Terlupakan Lord Atep bersama Persib Bandung

5 Momen Tak Terlupakan Lord Atep bersama Persib Bandung

Mukhlis Dinillah - Sepakbola
Selasa, 15 Jan 2019 18:45 WIB
Foto: Wisma Putra
Bandung - Atep tak lagi berseragam Persib Bandung. Pemain 33 tahun itu mengenang momen-momen tak terlupakan selama 10 tahun membela Maung Bandung.

Atep dipastikan tak mengenakan jersey Persib lagi. Dia diputus kontrak lewat telepon pada Senin (14/1).

Kebersamaan Atep dengan Persib pun usai setelah sepuluh tahun bersama-sama. Sejumlah momen menarik dirangkum detikSport lewat wawancara dengan Atep pada Selasa (15/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Berikut lima momen menarik Atep bersama Persib:

1. Gabung Persib Tahun 2008

Atep bergabung dengan Persib Bandung pada 2008. Menurutnya, kepindahannya dari Persija Jakarta ke Persib Bandung merupakan momen bersejarah baginya.

Ketika itu, Atep betul-betul harus membuat keputusan besar karena dirinya termasuk pemain yang dipertahankan Persija yang notabene rival Persib

"Saya waktu itu dipertahankan Persija. Saya harus mengambil keputusan itu," kata Atep, Selasa (15/1/2019).

Kembalinya Atep ke Persib seperti pulangnya anak hilang. Atep merupakan pemain yang diasah akademi sepak bola UNI Bandung yang banyak melahirkan pemain-pemain top di Persib. Oleh UNI Bandung, Atep dipinjamkan kepada Persiba Bantul, namun kemudian berlabuh di Persija.

2. Bersaing Masuk Tim Utama

Ketika bergabung dengan Persib, Atep tidak menjadi pilihan utama pelatih Jaya Hartono kala itu. Butuh waktu dan kerja keras untuk Atep bisa mendapatkan tempat utama di Maung Bandung.

"Ketika masuk ke Persib juga saya tidak menjadi pilihan utama, saya tidak masuk line up juga, tetapi saya harus berjuang untuk mendapatkan posisi itu di zaman Jaya Hartono," Atep mengungkapkan.

Atep membuktikan kualitasnya ketika mendapat kesempatan di tim utama. Gol demi gol dibukukan pemain yang identik dengan nomor punggung 7 tersebut.


3. Jadi Kapten Persib

Fahri, penderita kelainan tulang saat dijenguk AtepFahri, penderita kelainan tulang saat dijenguk Atep (Avitia Nurmatari/detikSport)


Menjadi salah satu pemain senior kala itu, membuat pelatih Djajang Nurjaman mempercayakan ban kapten kepada Atep di tahun 2013.

Ban kapten dipercayakan menempel di lengan Atep hingga musim 2016 lalu. Pemain kelahiran Cianjur 1985 itu pun dijuluki Lord Atep oleh Bobotoh.

4. Persib Juara ISL 2014

Keberhasilan Persib jadi kampiun Indonesia Super League (ISL) tahun 2014 lalu menjadi momen bersejarah bagi Atep. Mimpinya memberikan tropi untuk Persib terwujud.

Saat itu di Stadion Jakabaring, Palembang, 7 November 2014, Persib menang dramatis atas Persipura Jayapura lewat adu penalti setelah imbang 2-2 di waktu normal.

"Mimpi saya ketika ke Persib ingin membawa tropi dan itu berhasil di 2014. Itu momen paling diingat abadi oleh saya," ujar Atep.

Satu trofi lain dipersembahkan Atep untuk Persib. Yakni, menjadi juara Piala Presiden 2015.

5. Pertandingan Terakhir Lawan Persela Lamongan

Pertandingan melawan Persela Lamongan pada 1 Desember 2018 lalu boleh jadi menjadi permainan terakhir Atep bersama Persib. Saat itu Persib imbang 1 - 1 dengan Persela.

Musim lalu, Atep memang jarang diturunkan sebagai starter oleh pelatih Roberto Carlos Mario Gomez. Kendati jarang merumput, namun pemain 33 tahun itu kerap menjadi pembeda ketika diturunkan.

(mud/fem)

Hide Ads