Imron Abdul Fatah, mantan manajer Perseba Super Bangkalan, melaporkan IB kepada Satgas Anti Mafia Bola. Imron merasa ditipu karena harus membayar Rp 140 juta untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Soeratin 2009. Dari laporan itu muncul inisial HS.
Saat itu, IB menjadi ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), sedangkan HS merupakan ketua Pengda (sekarang Asprov) PSSI Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Netizen mengaitkan inisial itu sebagai Haruna Soemitro. Kini, dia menjabat sebagai manajer Madura United. Haruna memang pernah memimpin PSSI provinsi Jawa Timur.
"Ya karena dilaporkan nanti akan kami jelaskan kepolisian saja. Sejauh ini, belum ada panggilan dari kepolisian," Haruna merespons singkat saat dimintai konfirmasi detikSport, Rabu (16/1).
Kasus Piala Soeratin 2009 kini menjadi salah satu yang didalami Satgas Anti Mafia Bola. Karopenmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo mengatakan akan segera melakukan pemeriksaan pada penyelenggaraan Piala Soeratin itu. Mereka juga segera mengumpulkan alat bukti.
Satgas tak menutup kemungkinan akan menjadikan IB sebagai tersangka. Sementara HS belum disebut lagi.