Madura United Desak PSSI Percepat Berantas Mafia Bola

Jakarta - Pengaturan skor di PSSI ditangani kepolisian. Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mendesak PSSI untuk bersinergi dengan penegak hukum lain untuk mempercepat pemberantasan.

Masalah pengaturan skor masih menghantui sepakbola Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, terbukti bahaya laten sepakbola Tanah Air itu menggerogoti Liga 3 dan Liga 2.

Akibat masalah itu, tiga pejabat PSSI justru ikut terseret. Maka dari itu, masalah pengaturan skor akan dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI di Nusa Dua, Bali, 20 Januari 2019.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mendesak agar PSSI bisa secepatnya bersinergi dengan pihak lain untuk pengaturan skor. Di antaranya dengan Satgas Anti Mafia Bola yang digagas Kepolisian Republik Indonesia.

Baca juga: Petinggi Arema FC Dikaitkan Pengaturan Skor, Ini kata Manajemen

"Bisa bikin sinergi antara PSSI dan Kepolisian atau pihak-pihak terkait. Ya semoga ada mou-mou yang bisa secepatnya ditekan," kata Haruna singkat saat dihubungi detikSport, Rabu (16/1).

Sementara, untuk masalah-masalah di Liga 1 seperti terkait kericuhan suporter dan lain sebagainya, Haruna kembali meminta agar kerja sama nanti bisa diterapkan ke berbagai bidang.

"Ya itu makanya sebaiknya bisa ditekan biar bisa nanti diterapkan sesuai masalahnya," dia menambahkan.

Baca juga: 4 Kasus Pengaturan Skor di Tangan Satgas Anti Mafia Bola

(yna/fem)