Muncul sebagai komentator di beIN Sport, Mourinho berbicara soal apa yang baru dia lewati di Manchester United. Setelah mengantar The Red Devils finis kedua di Premier League musim lalu, Mourinho dipecat pada Desember 2018 usai menelan serangkaian hasil tak memuaskan.
Meski cuma jadi runner up, Mourinho menyebut periode dia di MU pada 2017/2018 sebagai salah satu yang terbaik dalam kariernya. Mourinho meraih posisi dua, sebagaimana dia klaim, dalam kondisi klub yang kurang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mourinho Dituding Sengaja Agar Dipecat MU |
Mourinho menyindir ketiadaan direktur sepakbola dalam struktur manajemen MU. Padahal posisi tersebut dan struktur manajemen yang rapi diperlukan untuk menghadapi masalah di dunia sepakbola modern.
Dia juga mengindikasikan kalau dia tak dapat dukungan yang cukup saat jadi manajer MU. Itu terkait dengan rumor perselisihan dia dengan Ed Woodward dan juga Paul Pogba.
"Kita tidak sedang lagi berada di periode di mana seorang pelatih punya cukup kekuatan untuk menghadapinya (masalah-masalah yang datang). Pelatih-pelatih sekarang butuh struktur, pelatih butuh klub yang dikelola dengan cara-cara tertentu. Klub harus memiliki pemilik, atau presiden, seorang CEO atau direktur eksekutif, seorang direktur sepakbola, dan kemudian manajer. Ini adalah struktur yang akan bisa berhadapan dengan semua masalah modern yang dihadapi."
"Sebuah klub harus diorganisir dengan baik untuk menghadapi semua masalah ini, di mana manajer hanyalah manajer. Bukannya orang yang harus mendisiplinkan atau mendidik pemain," terang Mourinho dikutip dari Guardian.
Setelah diberhentikan MU pada Desember lalu, Mourinho kini dikontrak oleh beIN Sport untuk menjadi komentator. Sempat muncul kabar kalau Mourinho masih terikat klausul yang melarang dia membicarakan pemutusan kontrak dengan MU.
Baca juga: Mourinho Belum Mau Pensiun |