Edy Rahmayadi: Masalah Match Fixing Urusan Polisi, PSSI Tak Bisa

Edy Rahmayadi: Masalah Match Fixing Urusan Polisi, PSSI Tak Bisa

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 19 Jan 2019 21:29 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. (Foto: Randy Prastya/detikcom)
Nusa Dua - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengindikasikan bahwa match fixing tak akan dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI. Dia memberi wewenang kepada Kepolisian.

Kongres PSSI 2019 bakal berlangsung di Hotel Sofitel, Nusa Dua Beach Resort, Bali, Minggu (20/1/2019). Agenda ini nantinya mengevaluasi kerja PSSI sepanjang 2018 dan merancang agenda di 2019.

PSSI tak akan membahas masalah match fixing. Padahal, masalah ini tengah menerpa PSSI setelah dua pengurusnya, yakni Anggota Komite Eksekutif (Exco), Johar Lin Eng dan Komisi Disiplin, Dwi Irianto alias Mbah Putih, diciduk Satgas Anti Mafia Bola bentukan Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Edy beralasan bahwa PSSI sulit membersihkan kasus match fixing. Maka, dia menyerahkan masalah tersebut ke Kepolisian.

"Itulah kesalahan. Bukan dibahas di sini. Biarkan polisi membersihkan ini semua karena kami organisasi PSSI sulit melakukannya," kata Edy di lokasi kongres, Sabtu (19/1/2019) malam WITA.

Edy juga ditanya soal kemungkinan dipercepatnya pergantian Exco setelah Johar non aktif.

"Tanyakan besok saja, tapi aturan di statuta itu bagaimana? Kita lihat. Tetapi kan posisi itu harus segera ada penggantinya agar pekerjaan kembali normal PSSI," tegasnya.


(ran/cas)

Hide Ads