.webp)
Sebelum Kongres Tahunan PSSI sempat muncul kabar PSSI akan melakukan pergantian anggota Exco di dalam kongres tersebut, menyusul satu anggota Exco Hidayat yang mundur, dan satu non aktif yaitu Johar Lin Eng, ditambah Edy Rahmayadi Ketum PSSI yang mengundurkan diri.
Gusti menilai jumlah anggota exco saat ini masih cukup dan kinerja tak terganggu kendati dipastikan tiga orang tak bsia bekerja. Dari Statuta PSSI pun mensyaratkan perubahan dilakukan lebih dari 50 persen anggota exco tak bisa bekerja. Exco yang tersisa melanjutkan masa jabatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kami hitung Exco adalah 15 orang. Ketum mundur tinggal 14 orang. Hidayat mundur tinggal 13 orang. Johar Lin Eng belum mundur, tapi karena ditahan. Johar belum mundur, tapi statusnya nonaktif. Kalau dari sisi kebutuhan, maka belum butuh untuk ada pergantian Exco," ujar Gusti kepada pewarta, Senin (21/1/2019).
"Kalau dari sisi regulasi statuta mengatakan, kalau tidak lebih dari 50 persen plus satu, tidak perlu untuk ada perubahan (komposisi Exco)," dia menambahkan.
Tapi, Gusti menyebut perubahan atau penambahan tetap ada kemungkinan akan dilakukan. Semua masih akan dibicarakan.
"Tapi dimungkinkan dengan berpatron apa yang terjadi di AFC, yaitu diangkat, bukan dipilih, satu Exco yang tidak bisa mengambil keputusan. Jadi untuk melengkapi Exco saja, tapi dia tidak bisa mengambil keputusan," katanya.
"Persoalannya sekarang urgent atau tidak. Atas nama pribadi bukan atas nama Exco PSSI, saya kira mundurnya dua dan satu non-aktif, belum mengganggu kinerja dari federasi. Di Kongres Tahunan PSSI itu juga dibahas. Tapi karena itu ranahnya Exco, maka nanti Exco yang bahas," dia menegaskan.
Baca juga: Iwan Budianto Mundur dari CEO Arema FC |
