Djajang dipercaya menjadi arsitek Maung Bandung musim 2012 - 2017. Dalam kurun waktu lima tahun, Atep merasakan manis pahitnya dilatih pemain Persib tahun 1985 - 1995 itu.
Momen berkesan bersama Djanur, sapaan karin Djajang Nurdjaman, yakni kala Persib berhasil menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014. Itu menjadi catatan sejarah bagi Atep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain 33 tahun ini cukup mengenal dekat sosok Djanur. Dia bilang pria yang kini menangani Persebaya Surabaya itu sering memberinya motivasi dan nasihat secara khusus.
"Beliau sering memberikan banyak pelajaran buat saya. Memberikan masukan-masukan positif buat saya," tutur dia.
Kedekatan keduanya juga terjalin saat Djanur mempercayakan ban kapten kepada Atep di beberapa musim. Julukan Lord (raja) pun disematkan untuk pemain bernomor punggung itu saat ditangani Djanur.
"Tak pernah terbayangkan bagi saya bisa jadi kapten di tim sebesar Persib. Tapi, pak Djajang mempercayakan itu kepada saya. Mungkin saya dilihat bisa memimpin yang lain," kata bapak dua anak tersebut.
(mud/fem)