Atep memulai karir profesionalnya dengan berseragam Persija Jakarta mulai 2005 - 2008. Sebagai pemain kelahiran Cianjur, Jawa Barat, keberadaannya di Persija menjadi kontroversial. Apalagi, dia dibesarkan di UNI Bandung, akademi sepakbola yang memproduksi pemain untuk Persib Bandung.
Atep pun kenyang cemoohan dari Bobotoh ketika Persija bertandang ke Bandung. Dia menilai itu sebagai risiko memperkuat tim yang memiliki pesaing abadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tentang Julukan 'Lord' Atep |
Perlakuan yang sama juga diterima pemain 33 tahun ketika sudah mengenakan jersey Persib mulai 2008. Ketika bertandang ke Jakarta, The Jakmania juga memperlakukannya ibarat penghianat.
"Ketika saya di Persib ke Jakarta dilemparin, itu akan jadi sebuah kisah saya," ungkap pemain yang lekat dengan nomor 7 ini.
Bukannya trauma atau ketakutan dengan perlakuan yang diterimanya, Atep justru bangga dan menganggapnya sebagai bagian dari sejarah hidup.
"Pokoknya menyenangkan. Tidak banyak pemain seperti itu. Sejarah bagi saya," ujar pemain berjuluk Lord Atep ini.