Timnas U-22 menyiapkan dua uji coba. Pertama, Skuat Garuda Muda melawan Bhayangkara FC pada 6 Februari. kemudian, dilanjutkan menghadapi Persebaya tiga hari kemudian.
Tapi, Bajul Ijo tidak bisa memenuhi undangan tersebut. Mereka tengah bersiap menghadapi Piala Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ya ada perubahan, jadi tanggal 6 (Februari) lawan Bhayangkara, tanggal 10 (Februari) lawan Arema. Karena, Persebaya ada pertandingan Piala Indonesia kalau tidak salah tanggal 8 atau 9 Februari," ujar pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, yang ditemui detikSport di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (29/1/2019)
Pelatih 55 tahun tersebut mengungkapkan tak memiliki alasan khusus memilih dua lawan uji coba tersebut. Komunikasi mereka berjalan lancar.
"Kalau Bhayangkara, yang pertama mereka tim ada yang ada di Jakarta, dan juga kamk juga komunikasinya enak dengan Bhayangkara. Saya dengan Bhayangkara sudah komunikasi, sudah oke tanggal 6 Februari tinggal pengaturan lapangannya di mana," katanya.
Meski hanya memiliki dua agenda uji coba lokal, Indra merasa sudah cukup. Piala AFF U-22 memang dijadikan sebagai ajang uji coba untuk tampil di Piala AFC dan SEA Games 2019.
"Cukup, internasional tidak perlu. Internasional kan ada tiga kali itu, di grup sekali di semifinal final sekali. Cukup. Karena tujuan utama kami di Piala AFC," katanya menambahkan.